TAKALAR, HR – Kehadiran Ombudsman di Kabupaten Takalar menjadi perhatian di kalangan ASN di Kabupaten Takalar. “Kehadirannya tidak lain adalah membantu memperbaiki pelayanan administrasi pemerintah kabupaten Takalar, sekaligus melakukan survey di tiga belas bidang,” kata Muslim B Putra, Selasa (23/07/2019).
Muslim menambahkan, bahwa survey dilakukan setiap satu tahun seperti pada tahun 2018 kabupaten Takalar termasuk zona merah (buruk) terkait pelayanan publik.
“Untuk itu, kami berusaha membantu administrasi agar ada perbaikan di tahun 2019 masuk pada zona kuning atau zona hijau,” ungkap Muslim B Putra.
Ditambahkan, sistem penilaian ada pada bidang layanan administrasi atau non perizinan yang berhungan langsung dengan masyarakat. “Sedangkan yang berhubungan seperti rekomendasi bukan layanan jasa atau layanan barang,” ungkap ketua Tim Survey Kepatuhan Ombudsman Sulsel. natsir tarang
