Niat Bantu Mantan Bikin Laporan Polisi, MFT Malah jadi Terlapor

oleh -425 views

JAKARTA, HR – Sungguh ironis kejadian yang menimpa mantan Bendahara Umum Perbasi, Maulana Fareza Tamrella.

Pasalnya, niat ingin membantu mantan kekasihnya berinisial MH untuk melapor ke polres Jakarta Selatan atas dugaan pelecehan yang dilakukan teman pria MH, namun justru akhirnya Maulana Fareza yang menjadi terlapor.

Menurut Maulana, awalnya MH yang berprofesi sebagai Dokter Kecantikan itu, bercerita bahwa dirinya telah mendapat perlakuan pelecehan dari seorang laki-laki yang biasa dia panggil Om.

Mendengar cerita tersebut, Maulana Fareza lalu mengajak MH untuk melapor ke Polres Jakarta Selatan. Lalu kemudian keduanya mendatangi Polres Jakarta Selatan.

Saat itu ujar Maulana, MH diarahkan ke PPA. Lalu Maulana minta ijin keluar ruangan PPA untuk merokok.

“Saya ijin untuk merokok. Namun waktu saya balik lagi, MH tidak ada ditempat semula. Ketika saya hubungi, dan MH mengatakan dia bisa mengurus sendiri, sehingga saya pamit untuk pulang, ” kata Maulana.

Namun menurutnya, sangat mengagetkan, MH keluar dari ruangan lain dengan tiga orang laki-laki, yang salah satunya mengaku sebagai pengacara dan dua lainnya mengaku sebagai keluarga MH.

Dia menuturkan, bahwa yang cukup membuat dirinya kaget, justru yang dilaporkan MH malah dirinya sendiri dengan bukti laporan bernomor B /7842/VII/2023/Reskrim dengan tuduhan penganiayaan dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP.

Atas laporan tersebut, pihak Polres Jakarta Selatan pada hari ini, Senin 17 Juli 2023 memanggil Maulana Fareza untuk dilakukan klarifikasi terhadap laporan MH.

Dengan kejadian ini, baik Maulana maupun kuasa hukumnya, Devi Yanti, mengatakan pihaknya yakin polisi bertindak secara adil dan profesional.

“Kita siap memenuhi panggilan penyidik. Kami yakin polisi bekerja sesuai dengan bukti dan data yang falid. Tidak mungkin mereka menjadikan seseorang jadi tersangka jika tidak ada bukti yang jelas, ” ujar Devi Yanti.

Begitupun dengan Maulana, dia mengaku siap memenuhi panggilan penyidik.

“Saya berharap semua pihak menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan dapat menggunakan akal sehat sesuai fakta yang sebenarnya. Dan saya percaya dengan penyidik yang menangani perkara ini dapat berlaku adil dan membuktikan fakta hukum tanpa adanya intervensi dari pihak manapun, ” kata Maulana, seraya mengatakan ada dugaan yang ingin melakukan pemerasan terhadap dirinya.(wal)

Tinggalkan Balasan