KLATEN, HR – Ratusan warga berbondong-bondong memadati bangsal disepanjang jalan desa untuk menyaksikan Kirab Budaya Sanggar Seni Manunggal Pandaan dengan menyusuri jalan keliling desa.
Kegiatan budaya tersebut diadakan oleh warga Dusun Pandaan, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten untuk memperingati datangnya bulan Suro dan memperingati kelahiran Pepunden Kyai Karsorejo, Kamis (22/10).
Ketua panitia Sri Nugroho, menjelaskan, kirab budaya ini digelar setiap tahun, tepatnya menjelang malam Jumat Pon di bulan Suro pada penanggalan Jawa. ”Kirab dimulai dari bangsal Pandaan keliling desa dan kembali ke bangsal. Peserta kirab membawa lima gunungan berisi hasil bumi dan satu tumpeng diarak keliling desa dan berakhir diperebutkan oleh warga,” ujarnya.
Tradisi yang digelar setiap tahunnya itu dimeriahkan dengan berbagai kesenian, diantaranya brumband dari SMP 1 Karanganom, SMP 1 Tulung, Madrasah Ibtidaiyah Ngawinan, Jamaah Al-barzanji Muslimat Madrasatul Mahabah Insifiyyah serta sanggar seni Manunggal Pandaan. Teriknya matahari tak menyurutkan semangat peserta kirab anak-anak sekolah dasar mengikuti keliling desa hingga akhir acara.
Kirab diawali dengan menabuh gong yang dilakukan oleh Camat Karanganom Slamet Samodro dan dilanjutkan pasukan Pokoso dari Kraton Surakarta serta dibelakangnya barisan Satira Berkuda oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Joko Wiyono.
Salah satu pengunjung Rifa, mengaku senang melihat acara tersebut. “Saya terhibur melihat kirab ini mas, itung-itung buat refresing sekaligus ngalap berkah,” terang dia.
Saat memperebutkan tumpengan ia mendapatkan kacang panjang, rencananya dibawa pulang dan diyakini kacang tersebut sebagai rejeki yang barokah. ani sumadi
