MTsN 27 Jakarta Raih Segudang Prestasi

oleh -1.8K views
oleh

JAKARTA, HR – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) memberikan penghargaan kepada MTs N 27 Jakarta sebagai Satker dengan nilai Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tertinggi peringkat kedua tahun 2018.

“Alhamdulillah, kita bersyukur dan bangga terpilih sebagai Satker dengan nilai IKPA tertinggi peringkat kedua tahun 2018. Terima kasih untuk pengelola, bendahara dan semua pihak yang telah bekerja keras di bidang keuangan Madrasah,” ujar Drs Djahidin MPd selaku Kepala Sekolah Prestasi akademik yang diraih MTs N 27 Jakarta diantaranya untuk UN 2016 / 2017 peringkat 2 dari sebelumnya peringkat 3 se Jakarta Barat dan untuk DKI dari peringkat 20 menjadi peringkat 11.

Di luar bidang akademik, MTs ini tercatat sebagai juara pertama Pramuka se Jakarta Barat dan sering mewakili DKI Jakarta. Segudang prestasi banyak diraih oleh MTs N 27 Jakarta yang memiliki 13 ekskul.

Nurhalim SAg wakil bidang kurikulum mengatakan kepada HR dirinya mengajar sejak tahun 2010 dan menjadi wakil bidang kurikulum dari tahun 2014. Kurikulum akademik yang menyangkut belajar mengajar siswa. “Untuk kurtilas dititikberatkan Anak harus lebih aktif. Pembelajaran yang diterapkan disesuaikan, karena jaringan terbatas kadang penugasan di luar,” jelasnya.

Pelarangan siswa membawa HP sudah diterapkan dari tahun 2010-2011 kecuali ada guru yang memang mengharuskan siswa membawa HP dan itupun prosedurnya guru harus komunikasi ke bidang kesiswaan. Sanksi yang dikenakan kepada siswa jika melanggar aturan akan dikenakan SP (Surat Peringatan) sampai tiga kali, jika masih melanggar HP akan disita dan dapat diambil sampai kenaikan kelas.

Selain itu, ujar Nurhalim, keberhasilan membangun paradigma pendidikan yang berkualitas dan disiplin, semuanya adalah berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak, baik pegawai, dewan guru maupun para siswa.

“Berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak terutama komponen pendidikan di MTs N 27 Jakarta, sekolah ini setidaknya bisa melaksanakan visi, misi dan tujuan sekolah. Sehingga harapan dan sasaran setidaknya bisa dilaksanakan dengan baik dan benar,” terangnya. jm

Tinggalkan Balasan