MM Siapkan Proses Hukum Wabup Sintang

oleh -21 Dilihat

SINTANG, HR – Mantan relawan dan simpatisan Mandau Mengkilat (MM) pada Pilkada Sintang 2020 lalu, hari ini semakin kompak dan semangat pasca ‘hinaan dan pelecehan’ Wakil bupati (Wabup) Sintang Yosef Sudiyanto lewat WhatsAppnya yang viral 4–5 Juni 2021 lalu.

Kekompakan dan semangat terus membara, tidak lain setelah hari ke 9 ini, Wabup Sudiyanto tidak ada tanda-tanda mau klarifikasi kepada Yohanes Rumpak–Syarifuddin, tokoh utama MM.

Sepertinya, Dia (Wabup-Sudiyanto-red) hanya menganggab yang perlu diklarifikasi cuma kepada Romo Markus Sejo dan hirarki Katolik, kepada MM tidak perlu, ini sangat menyakitkan MM, padahal yang tersakiti MM.

Demikian Toni Herdian, mewakili relawan MM yang kembali menegaskan kepada HR (11/6) bahwa sikap MM tetap akan proses hukum Wabup Sudiyanto.

Toni ungkapkan, hari ini MM dipimpin Yohanes Rumpak – Syarifuddin telah susun rencana proses secara hukum dan politik Wabup Sudiyanto, Yohanes sudah tunjuk pengacara.

“Hal itu diputusakan oleh desakan relawan dan simpatisan, MM tidak perlu somasi Sudiyanto, karena yang membuat gaduh bukan MM tetapi Sudiyanto,” ujar Toni.

Pria berkacamata ini juga sebut bahwa dukungan 99 ribu pemilih MM pada Pilkada Sintang 2020 lalu, 90 % mendukung rencana polisikan Sudiyanto sebab Wa-nya kepada Romo Markus Sejo oleh sejumlah pakar ilmu komunikasi digital, Wa-nya itu bukan bercanda, tapi secara sadar dilakukan, sambungnya.

“Maka itu bagi MM, klarifikasi dari Wabup Sudiyanto bila dilakukan beberapa hari kedepan, sudah basi/kami anggab itu karena tekanan bukan dengan kesadaran lagi,” tegasnya lagi.

Hal sama juga diungkapkan Rudi simpatisan MM asal kecamatan Sepauk, bahkan menurut Rudi demontrasi MM kepada dewan Sintang perlu dilakukan supaya segera memanggil Wabup Sudiyanto untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP).

MM harus desak DPRD Sintang supaya bentuk pansus hingga hak angket untuk pemakzulan Sudiyanto dari kursi Wabup Sintang. “Saya memang sudah baca Wa-nya kepada Romo Sejo, dan klarifikasinya bahkan acara di Langkau Kita (Rumdis Wabup) Sintang,” jelasnya.

Toni Herdian

“Tapi, dari semua isi klarifikasinya Sudiyanto tidak ada ditujukan kepada MM, ini ada apa, koq pemimpin dendamnya segitu,” kesal Rudi.

Maryani, relawan asal kecamatan Ketungau Hulu-pun menyetakan sikapnya mendukung Yohanes Rumpak – Syarifuddin supaya tegas bersikap atas WA hinaan dan olok-olok Wabup Sudiyanto terhadap MM.

Wabup Sudiyanto sambungnya sudah keterlaluan mencampur adukkan urusan kemanusiaan (vaksin) yang lamban pemerintah lakukan, koq disuruh MM yang urus.

“Lengserkan sekali, biar MM yang urus daerah ini, baru wakil saja sudah seenaknya lecehkan kemampuan orang seperti apa kalau sudah bupati,” imbunya mengutip singgungan Yakobus Kumis mantan Sekjen MADN, minggu lalu.

Untuk diketahui pembaca HR, hingga berita ini diturunkan situasi politik di Sintang pasca WA Wabup Sudiyanto melecehkan MM, memang tergolong aman dan sejuk.

Namun, aman dan sejuk itu terjadi oleh karena Yohanes Rumpak – Syarifuddin menahan diri 99 ribu pendukungnya. “Kita cari solusi terbaik untuk selesaikan masalah ini, jangan dem,” seru Yohanes Rumpak kepada pendukungnya beberapa waktu lalu.

Hari ini terbukti, segala jaring (Hukum-red) untuk menjerat Wabup Sudiyanto atas WA-nya sudah dilengkapi tim MM, baik pidana, sumpah jabatan, UU Covid 19, politik, HAM dan ITE.

Hingga berita diturunkan, para tokoh politik pendukung pasangan Sudiyanto–Jarot Winarno, beberapa kali dikontak HR mengelak berkomentar, sementara partai pendukung MM yakni, PDIP, PAN, Gerindra dan Perindo, menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pasangan Rumpak–Syrifuddin. tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.