MUARA TEWEH, HR – Dalam programnya Kab Barito Utara mencanangkan Pertanian sehat dan ramah lingkungan, menuju pertanian organik yang ramah linhgkungan serta bebas dari kimia.
Kepala Dinas Pertanian Kab Barito Utara, Ir Setia Budi, menyampaikan hal ini, Senin (04/02/2019) di Muara Teweh, Kab Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Dijelaskanya, bahwa untuk Tahun 2019, Pemerintah Kab Barito Utara melalui Dinas Pertanian menargetkan 20.000 Ha lahan pertanian. “Sementara pada tahun 2018 yang lalu telah tercapai 16.150 Ha lahan pertanian secara terus menerus akan kita tingkatkan,” ujar Setia Budi.
Untuk meningkatkan produksi pertanian yang sekaligus meningkatkan pendapatan petani, saat ini telah kita bangun mesin pengering padi. “Untuk mesin pengering padi sudah kita bangun di Desa Mampuak I, Desa Sei Liju, Desa Batu Raya, 2 unit dari APBN dan 1 unit dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten digunakan untuk pembukaan jalan, embung serta lembinaan,” jelasnya.
Saat ini telah tersebar sebanyak 473 kelompok tani, 55 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta ada 2 kelompok wanita tani. “Kelompok tani ini nantinya akan terus kita bina dan berdayakan, untuk terwujudnya pertanian berkelanjutan di Barito Utara, untuk sarana prasarana peralatan pertanian telah kita siapkan,” ungkap Setia Budi.
“Untuk tahun 2019, kita telah programkan membangun lagi mesin pengering padi di Desa 52, Desa 53, Desa Batu Raya 2 dan Desa Jamut,” tutup Setia Budi. mps
