Menuju Indonesia Emas 2045, Pemkab Lamsel Matangkan Arah Pembangunan 2025–2029

Pemkab Lampung Selatan melalui Bappeda matangkan RPJMD dan Renstra 2025–2029
Pemkab Lampung Selatan melalui Bappeda matangkan RPJMD dan Renstra 2025–2029

LAMSEL, HR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Penyampaian Paparan RPJMD 2025–2029 sekaligus Desk Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah 2025–2029 di Aula Rimau, Kantor Bappeda, Kamis (4/9/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan dengan mengusung tema besar “Mewujudkan Lampung Selatan Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”

Bacaan Lainnya

Kepala Bappeda Lampung Selatan, Aryan Saruhian, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan pembahasan Renstra selesai paling lambat 20 September 2025.

“Kita sudah memiliki Perda Nomor 3 Tahun 2025 tentang RPJMD 2025–2029. Hari ini kita mulai sinkronisasi visi, misi, kebijakan, dan program sampai ke tingkat bawah,” ujarnya.

Aryan menekankan pentingnya pemahaman bersama seluruh perangkat daerah terhadap visi misi pembangunan agar langkah perencanaan selaras dengan target nasional.

Pemkab Lampung Selatan melalui Bappeda matangkan RPJMD dan Renstra 2025–2029
Pemkab Lampung Selatan melalui Bappeda matangkan RPJMD dan Renstra 2025–2029

“Pak Bupati menanyakan ‘How’, bagaimana strategi kita untuk memajukan Lampung Selatan. Itu sebabnya kita berkumpul, merumuskan bersama, agar target pertumbuhan ekonomi hampir 7 persen bisa tercapai,” tambahnya.

Ia juga meminta setiap perangkat daerah segera menindaklanjuti hasil pertemuan dengan diskusi internal.

“Dalam seminggu ini, saya minta teman-teman pulang langsung diskusikan di kantor. Visi besar kita adalah Lampung Selatan maju menuju Indonesia Emas 2045, ini harus jadi arah bersama,” tegasnya.

Rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah selanjutnya akan direview oleh Inspektorat sebelum ditetapkan melalui Peraturan Bupati paling lambat 20 September 2025. Aryan berharap seluruh dokumen yang disusun memiliki kualitas terbaik.

Dengan penyusunan Renstra yang matang dan partisipatif, pembangunan Lampung Selatan lima tahun ke depan diharapkan lebih terarah, selaras dengan kebijakan nasional, serta benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. santi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *