DOLOKSANGGUL, HR – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Dr. Zulkifli Hasan, SE, MM meresmikan SPPG Dapur Makan Bergizi (MBG) Sirisirisi yang digagas Yayasan Parhobas di Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (19/9/2025). Acara ini turut dihadiri Bupati Humbang Hasundutan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional RI Luhut Binsar Panjaitan, Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM, Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, perwakilan Yayasan Wadah Titian Harapan, serta unsur Forkopimda dan para undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Yunita Rebekka Marbun mengajak seluruh pihak bersyukur atas peresmian dapur MBG dan menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Program ini adalah gerakan bersama untuk membangun ekosistem dapur berbasis produksi pangan lokal, sehingga Humbang Hasundutan dapat menjadi pionir swasembada pangan, baik untuk dapur MBG maupun masyarakat luas,” ujar Yunita.
Sebagai tindak lanjut, ditandatangani MoU antara Koperasi Desa Merah Putih dengan SPPG Sirisirisi, serta antara Koperasi Gerakan Swasembada Pangan yang mewakili pabrik tempe tahu di Lintong dengan Koperasi Desa Merah Putih, guna menjamin pasokan bahan pangan dan protein nabati bagi dapur MBG.

Kerja sama juga dijalin dengan PT Sinar Codian bersama pemilik lahan di kawasan Food Estate untuk membangun model pertanian berkesinambungan, memungkinkan panen harian dan pasokan sayuran dataran tinggi tetap terjaga.
Ketua Yayasan Parhobas Indonesia Wibawa Andi Marbun, S.H., menekankan, “SPPG Sirisirisi bukan hanya proyek fisik, tapi gerakan besar untuk kesejahteraan petani dan masyarakat. Dengan SPPG, mampu mengolah sedikitnya 50 ton gabah per hari, dan target kami tiga tahun ke depan Humbang menjadi sentra beras unggulan di Sumatra Utara.”
Wabup Yunita juga berharap pemerintah pusat memperhatikan daerah Humbang yang berada di dataran rendah (di bawah 800 meter), dengan potensi besar untuk produksi ikan air tawar, padi, dan kedelai, demi melengkapi ekosistem pangan Humbang.
“Bila potensi ini diberdayakan, Humbang Hasundutan bisa menjadi model nasional gerakan swasembada pangan MBG,” ungkapnya.
Di akhir acara, Yunita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung berdirinya dapur MBG, dengan harapan langkah ini membawa manfaat bagi masyarakat Humbang Hasundutan serta generasi penerus bangsa. sihar.lg







