MUARA TEWEH, HR – Curah hujan yang cukup tinggi di bulan Desember, tidak jarang dapat menimbulkan banjir dadakan apalagi pandemi Covid-19 juga masih berlangsung, semuanya tentu menimbulkan tantangan tersendiri bagi warga. Dalam hal mengantisipasi Desember musim penghujan dimana tidak begitu lama lagi akan memasuki tahun yang baru 2022. Ketersediaan pangan tentu harus dipastikan khususnya beras sebagai kebutuhan pokok warga di Barito Utata, sehingga disaat musim penghujan dan saat adanya banjir dadakan dan bencana lainya dipastikan kebutuhan pokok khususnya beras semuanya terpenuhi.
Kepala Bulog Sub Divre Muara Teweh, Maulana, melalui Ayu, Kasi OPP (Operasional dan Pelayanan Publik), Jumat (03/12/2021), kepada HR Online menjelaskan bahwa untuk stok beras yang ada di dua gudang yang dimiliki Bulog saat ini sangat mencukupi. “Saat ini kita memiliki ketersediaan stok beras 680 Ton,” kata Ayu.
Ayu merinci bahwa kebutuhan Barito Utara untuk setiap bulanya hanya 50 Ton. “Jadi kurang lebih sampai 7 bulan kedepan untuk ketersediaan stok beras di Barito Utara sangat aman,” ungkap Ayu.
Untuk membantu ketersediaan beras bagi warga pihak Bulog Muara Teweh menyiapkan kios penjualan dengan harga Rp 8600/Kg dalam berbagai bentuk kemasan. Saat ada banjir dadakan ataupun pandemi Covid-19 yang masih berlangsung semuanya telah diantisipasi ketersediaan stok beras yang ada. “Untuk banjir dadakan saat musim penghujan ataupun pandemi Covid-19, nantinya bekerja sama dengan pihak Pemkab membuatkan paket Bansos yang dibagikan kepada warga, saat ini diluar stok beras Bulog yang tersedia Pemkab Barito Utara memiliki 100 Ton beras,” jelas Ayu. mps
