Menjabat Sebagai Kapolri, Ini Profil dan Program Dirintis Idham Azis

oleh -603 views
oleh

SULBAR, HR – Resmi ditunjuk oleh presiden sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jendral (Purn) Tito Karnavian, Jendral Pol. Drs. Idham Azis, M.Si adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Beliau, Idham merupakan lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jendral Pol. Drs. Idham Azis, M.Si lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963; umur 56 tahun.

Diamanahkan tanggung jawab besar ini, Jendral Pol. Drs. Idham Azis, M.Si dalam Fit dan Proter Test DPR RI dengan keyakinan yang kuat telah menyampaikan 7 program prioritas sebagai penguatan promoter yang akan dirintis selama menjabat sebagai Kapolri.

Adapun 7 program prioritas penguatan promoter yang akan dirintis oleh Jendral Pol. Drs. Idham Azis, M.Si yaitu :

1). Mewujudkan SDM unggul.

2). Pemantapan Harkamtibmas (penguatan deteksi dini-penanganan konflik sosial-penanganan unras-penanggulangan karhutla- penanggulangan radikalisme-pemantapan kamseltibcarlantas-peningkatan partisipasi masyarakat- pam pilkada serentak- Pam PON XX di Papua).

3). Penguatan gakkum yang profesional dan berkeadilan. (kat kualifikasi dan kompetensi penyidik-penanganan kasus yang meresahkan dan menjadi perhatian publik-pemantapan penerapan manajemen penyidikan berbasis elektronik).

4). Pemantapan manajemen media (pengelolaan media mainstream-pengelolaan medsos).

5). Penguatan sinergi polisional (pemantapan kerma & soliditas dengan TNI-pemantapan kerma dengan KL-pemantapan kerma dengan aparat gakkum lain- pemantapan kerma dengan pemda-pemantapan korwas PPNS Polsus dan Pamswakarsa-pemantapan kerma luar negeri)

6). Penataan kelembagaan. (penguatan sistem dan organisasi-penataan organisasi- perubahan kultur).

7). Penguatan pengawasan (peningkatan pengawas internal-penguatan kerma dengan pengawas eksternal).

Penunjukannya sebagai calon Kapolri tunggal karena pertimbangan dari sejumlah prestasinya selama ini di Kepolisian diantaranya, menjadi Tim penangkapan gembong teroris Dr Azahari di Batu Malang, Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus Bom Bali I dan II, Wakil Satgas Pengungkapan Kasus-Kasus Teror dan Konflik Poso (Operasi Camar Maleo), Operasi terorisme Sulteng (Satgas Tinombala), DPO Santoso Daeng Koro MD dan sejumlah prestasi lainnya.

Sementara itu, istri beliau Fitri Handari secara otomatis akan menjabat sebagai ketua umum bhayangkari yang akan mendukung penuh semua tugas kepolisian dibidangnya.

Terkait dengan hal tersebut, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si siap memberikan dukungannya dan mengucapkan selamat atas jabatannya sebagai Kapolri, “semoga amanah dan sukses jendral,”tutur Kapolda Sulbar. tia

Tinggalkan Balasan