Menerjang Ganasnya Laut Natuna Demi Temui Warga Wilayah III

oleh -1.3K views
oleh
Suasana kegiatan pembukaan musrenbang Kecamatan Wilayah III di Subi.

NATUNA, HR – Ganasnya Laut Natuna disertai cuaca ekstrem angin utara, tidak menyurutkan nyali rombongan Bupati dan DPRD Kabupaten Natuna untuk menemui warga di Kecamatan Subi. Sekitar 75 orang rombongan kunker tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Payung Penagi menggunakan kapal cepat Pemda Natuna Indra Perkasa 159, Jumat (2/2) pagi.

Tiba di Subi, Bupati bersama rombongan DPRD disambut langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Natuna Hadi Chandra, Camat Subi, Isparta Chariyadi, sejumlah Kepala Desa, tokoh masyarakat dan warga Subi.

Rombongan pun bergegas menuju gedung pertemuan Kecamatan Subi untuk menggelar acara musrenbang Kecamatan Wilayah III. Dihadapan Bupati dan rombongan, Camat Subi Isparta Chariyadi mengucapkan selamat datang dan mohon maaf kepada para tamu atas sambutan jika kurang memuaskan.

“Saya mohon maaf, jika dalam sambutan kami ini kurang berkenan, dan saya berharap semoga acara Musrembangcam Wilayah III berjalan dengan lancar,” ujar Isparta.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Natuna, Hadi Chandra yang sangat mengapresiasi perjuangan Bupati Natuna dan rombongan untuk sampai ke Subi dalam keadaan cuaca ekstrem.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Pak Bupati dan rombongan, walaupun cuaca saat berpergian tidak mendukung, tetapi karena jiwa semangat membangun beliau bisa hadir di wilayah III. Kami selaku DPRD Natuna juga berterima kasih walaupun dengan anggaran yang kecil pembangunan dapat dilaksanakan secara merata,” papar Hadi Chandra.

Dalam sambutannya, Hadi Chandra memaparkan, pembangunan di Wilayah III yang meliputi Kecamatan Midai, Suak Midai, Serasan, Serasan Timur dan Kecamatan Subi, saat ini cukup merata di semua kecamatan. Persoalan listrik hampir terpenuhi di semua desa dengan sistem subsidi. Namun masih ada beberapa pulau yang belum terpenuhi energi listrik, salah satunya Desa Batu Berlian dan Kerdau.

Sementara itu, Bupati Natuna mengatakan, musrenbang merupakan hal yang wajib dilakukan dalam menyerap aspirasi masyarakat. Hal tersebut, telah diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 untuk menyerap aspirasi masyarakat demi optimalisasi pembangunan wilayah itu sendiri.

Hamid mengakui, memang secara keseluruhan dirinya tidak bisa menghadiri kegiatan Musrenbang di semua wilayah, karena berbenturan dengan jadwal dinas ke luar daerah.

“Memang Musrembang wilayah III inilah saya bisa hadir, sebab untuk wilayah lain mungkin akan bentrok dengan jadwal dinas di luar daerah yang tidak bisa ditinggalkan dan diwakili,” ujar Hamid.
Bupati Hamid juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Natuna dalam pengelolaan keuangan daerah yang mendapat nilai B.

“Alhamdulilah, kita, Kabupaten Natuna tahun ini mendapat nilai B, lebih baik dari tahun dulu kita dapat nilai C. Alhamdulillah juga kita mendapatkan nilai yang sangat memuaskan, sampai-sampai saya harus menjadi pembicara sewaktu kegiatan Menpan saat berada di Batam,” ungkap Hamid mengakhiri sambutan, sekaligus membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan Wilayah III. fian

Tinggalkan Balasan