JAKARTA, HR – Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) menyiapkan ribuan buruh untuk memperingati Hari Buruh sedunia atau May Day pada 1 Mei 2016 mendatang.
Rencananya, buruh akan melakukan aksinya di Pelabuhan Tanjung Priok dengan mengusung tema penyelamatan aset nasional.
Sekretaris Jendral Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Hakim mengatakan, sebanyak 3.000 lebih buruh pelabuhan Tanjung Priok siap merayakan May Day.
“Sebanyak 3.000 buruh dari 12 Pelabuhan Indonesia siap turun ke Tanjung Priok untuk merayakan May Day,” kata Nova di Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Aksi akan dilakukan di sekitar area pelabuhan Tanjung Priok. Massa FPPI yang mencapai 3.000 ribu orang dari berbagai elemen buruh pelabuhan akan menyampaikan pesan reformasi BUMN Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
FPPI menyuarakan gerakan penyelamatan aset nasional atau ‘Save National Asset’. FPPI juga mendesak pemerintah untuk mewujudkan ‘Trilayak Pekerja BUMN Pelabuhan’.
FPPI pun menuntut penghapusan praktik outsourcing di BUMN Pelabuhan dan pengembalian hak-hak karyawan yang di-PHK sepihak oleh manajemen Pelindo II dan Pelindo III. krisman/velly
