Masyarakat Pertanyakan Kualitas Beton Ruas Jalan Jembatan Mambal – Bongkasa

oleh -402 views
oleh
BALI, HR – Kendati sudah lebih 4 bulan, terhitung sejak mulai keluarnya SPK 31 Maret 2016 lalu. Proyek peningkatan ruas Jalan Mambal – Bongkasa. Yang ada di bawah Bidang Bina Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga Kabupaten Badung. 
Papan proyek
Proyek yang di kerjakan oleh PT. Sinar Bali Binakarya. Dengan nilai kontrak Rp. 14.784.742.935,00. Dan masa pengerjaan 180 Hari kalender kerja, baru beberapa ruas yang sudah di aspal. Parahnya lagi, jalan yang belum di aspal, menimbulkan masalah baru, yaitu debu.
Proyek yang mempergunakan dana APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2016, oleh warga disinyalir mutu dan kualitas beton jembatan tidak bagus, seperti yang terlihat di dalam foto. 
Beton jembatannya sudah jebol, lubang dengan diameter kurang lebih setengah meter yang ada persis di tengah jembatan. Sangat disayangkan kualitas beton yang kurang bagus, apalagi Jalan Mambal – Bongkasa tidak pernah sepi dari lalu lintas kendaraan, terutama roda dua (sepeda motor-red).
Peningkatan 
ruas Jalan Mambal – Bongkasa
“Kami kuatir kalau lubang ini tidak segera di tutup, paling tidak, beton jembatannya diganti, biar masyarakat aman berkendara,” harap salah seorang warga di sekitar lokasi.
Wargapun sangat menyayangkan jika proyek dengan nilai miliyaran rupiah, kualitas beton yang seharusnya kuat dan sanggup menahan beban berat,sudah jebol. Padahal proyek sedang dalam masa pengerjaan. 
Di konfirmasi terpisah, Dirut PT. Sinarbali Binakarya, Ir. I Wayan Mahardika, melalui WA (Whatsapp-red), tidak mersepon sama sekali, walau tanda pesan sudah di read (baca-red). Kontributor HR yang mencoba mencari kantor Direksi Keet (bedeng-red) PT. Sinarbali Binakarya di sepanjang lokasi proyek, namun tidak ditemukan keberadaannya. ans


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan