Masjid Jamie Al Istiqomah Duri Kosambi Cengkareng Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H

oleh -1.3K views
oleh

JAKARTA, HR – Ribuan Jamaah memadati halaman Masjid Jamie Al Istiqomah yang berada di wilayah RT 02/01 Duri Kosambi Jakarta Barat pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, Sabtu (20/1).

Acara tersebut mengangkat tema, “Membangkitkan Jiwa Muda Yang Membakar Semangat Untuk Bisa Menteladani Akhlaq Rasulullah SAW”. Antusias para jamaah yang hadir salah satunya adalah mengobati rasa penasaran atas kehadiran DR Muhammad Yahya Waloni yang sebelumnya merupakan tokoh intelektual di kalangan non muslim. Dengan menghadirkan dua qori Internasional KH. Mu’min Ainul Mubarok dan KH. Sidiq Mulyana. Sedianya KH. Mu’min Ainul Mubarok akan hadir namun karena sakit maka tidak dapat hadir.

Acara dihadiri oleh Camat Cengkareng, Lurah Duri Kosambi, Ket RW 01, para Ketua RT yang berada di sekitar wilayah Masjid Al Istiqomah, Bimas, Babinsa, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Mas’ud Effendi selaku Camat Cengkareng mengapresiasi pemuda – pemuda wilayah Duri Kosambi yang sangat religius. Camat juga memberitahukan bahwa wilayah Jakarta Barat meraih Juara Umum MTQ tingkat DKI.

Pihak penyelenggara khusus mendatangkan KH Muhammad Yahya Waloni seorang mualaf, bermaksud untuk lebih menguatkan aqidah dan keyakinan umat muslim, agar tidak menganggap remeh masalah aqidah ini.

Muhammad Yahya Waloni mengaku pada Oktober 2016, dirinya bersama istri dan tiga anaknya telah memeluk Islam karena hidayah Allah. Dan mensyukuri dirinya mendapat hidayah ini. Mengaku tidak mau di panggil Ustadz tetapi cukup dengan Al Muhtadin ini banyak berbagi tentang pengalaman spiritualnya dalam mendalami Islam.

Kehadiran mantan guru besar ini banyak memberi pencerahan kepada masyarakat. Dirinya berharap seseorang yang menyatakan dirinya muslim harus meyakini dan memahami apa yang dianutnya.

“Jangan sampai karena kebodohan dan tidak mau mencari pengetahuan membawa muslim menjadi sesat dan terombang ambing dalam aliran – aliran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,” ungkapnya.

“Jadilah muslim yang kaffah dan muslim yang cerdas, jangan bosan mencari ilmu atas apa yang anda yakini tentang Islam,” ujarnya. Acara ditutup dengan pembacaan doa. jm

Tinggalkan Balasan