Maryam Berharap dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah Cepat Dicairkan

PANGKALPINANG, HR – Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung Maryam mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan pembayaran, Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) kepada seluruh sekolah.

Menurut laporan yang diterimanya ,kalau dana BOSDA tak kunjung dicairkan.”Saya mendorong Pemprov untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya, mengapa ada keterlambatan pencairan BOSDA? Padahal SK dari Pj Gubernur sudah ditandatangani sejak bulan Januari lalu,” ujar Maryam, Minggu (13/4/2025).

Dirinya berharap pihak Pemda untuk menyampaikan secara terbuka kepada mitra kerja terkait kondisi hal ini, guna tidak terjadi kesalahpahaman.

“Saya selaku Anggota Komisi IV mendorong dan mensupport Dinas Pendidikan, Cabdin, Bakuda untuk saling koordinasi, sampaikan juga ke DPRD biar kami bisa mendapatkan informasi yg sejelas-jelasnya jadi tidak menimbulkan salah paham seperti ini,” tuturnya.

Lanjut Maryam, dana BOSDA bagi seluruh sekolah di Babel khususnya SMA/SMK Sederajat dapat segera dibayarkan dalam waktu dekat ini.

Dirinya khawatir akan dampak yang sangat berpengaruh terhadap mobilitas, para tenaga pendidik maupun kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.

“Terimakasih kepada SMK yang sudah menyampaikan aspirasinya semoga ada solusi, dikarenakan memang BOSDA ini pergunakan untuk kegiatan-kegiatan tidak tercover di BOS APBN. Dana BOSDA ini sangat penting dan sangat diharapkan, oleh pihak sekolah SMA/SMK Sederajat.

Harapan saya Pemprov menanggapi ini secara cepat dikarenakan ada anggaran BOSDA ini yang mengakomodir biaya rutin mereka yang tidak tercover dana BOS APBN salah satunya untuk menambah tunjangan bagi guru, juga BOSDA bisa menjadi sumber semangat bagi guru yang mengabdi di sekolah,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel, Ervawi turut membenarkan adanya keterlambatan pembayaran BOSDA khususnya di SMA/SMK Sederajat se-Bangka Belitung.

Diketahui hingga saat ini sudah ada 47 sekolah yang mengajukan pencairan dana BOSDA dan sudah disampaikan SPM-nya ke Bakuda (Badan Keuangan Daerah) sejak tanggal 17 Maret 2025 lalu.

“Sehubungan dengan pencairan dana hibah sekolah swasta di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (SMA/MA ,SMK dan SLB) dengan ini dapat kami sampaikan, dari 84 sekolah swasta yang berhak mendapatkan dana hibah berdasarkan Keputusan Gubernur No. 188.44/88/Dindik/2025, sudah ada 47 sekolah yang sudah mengajukan pencairan dana tersebut dan sudah disampaikan SPM-nya ke Bakuda sejak tanggal 17 Maret 2025,” ucap Ervawi.

Berdasarkan keterangan dari pihak Bakuda, Ervawi mengatakan Dana BOSDA pun akan segera dicairkan secara bertahap mulai hari ini.

“Informasi dari bidang Perbendaharaan Bakuda, mengingat likuiditas kas daerah yang terbatas, proses pencairan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai dari hari ini,” ungkapnya. agus priadi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *