TAKALAR, HR – Membenahi kembali persatuan jurnalist di forum Persatuan Wartawan Indonesia Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Takalar (Manggarisi Saiye) gelar rapat dalam rangka memantapkan kembali barisan PWI yang objektif.
Pertemuan ini dihadiri sejumlah pengurus PWI Takalar yang berlangsung di Sekertariat PWI Takalar, Rabu (16/10/19).
Amir Tata dari kasi Pembela Wartawan membuka sesi tanya jawab sekaligus membedah modus informasi telah terekspos dan beberapa wacana yang diusulkan oleh rekan – rekan jurnalist terkait beberapa permasalahan yang terlihat dan yang terdengar di daerah Takalar.
Maraknya wartawan yang memiliki Id Card yang diduga belum mengikuti uji kompetensi kewartawanan sehingga terbaca dalam bertugas menyalahi kode etik jurnalist oleh karena itu perlu PWI Takalar memiliki wartawan yang beretika dan objektif.
Sekertaris PWI Asdar Sikki menyampaikan supaya semua pengurusan yang ada di PWI Takalar difungsikan sesuai bidangnya dalam pengurusan PWI Kasi Penasehat PWI Takalar menganjurkan,” bagaimana untuk mendapatkan berita dalam pandangan positif dan anggota PWI juga harus selektif untuk melihat itu, dan tetap membangun persatuan dan kinerja yang profesionalisme,” wancana selanjutnya PWI Takalar bakal gelar SDM, uji kompetensi kewartawanan dan pelatihan Jurnalist di Kabupaten Takalar.
Tahun ini wacana pelatihan jurnalist dan tahun depan 2020 uji kompetensi jurnalist dan diperkirakan pembiyaan untuk itu , “berkisar nilai anggaran Rp 300juta” tutup Kasi Pembela Wartawan Amir Tata. natsir tarang/kartia