MELAWI, HR –Jelang pelaksanaan operasi terpusat dengan sandi Zebra Kapuas 2018, Kepolisian Resor Melawi melalui Fugsi Lalu Lintas menggelar Latihan Pra Operasi untuk memantapkan dan memaksimalkan kegiatan Operasi, Senin (29/10/18) siang.
Dalam pelaksanaannya, latihan Pra Operasi ini dipimpin dan dibuka secara resmi oleh Wakapolres Melawi Kompol Jajang, S. Kom didampingi Kabag Ops AKP Sofyan serta dihadiri Kasat lantas AKP Aang Permana, S.I.P, M.A.P dan seluruh personil yang dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2018.
Wakapolres Melawi Kompol Jajang, S. Kom menegaskan, pelaksanaan latihan Pra Operasi Zebra ditujukan untuk mewujudkan kesamaan persepsi dalam mengambil tindakan dan langkah – langkah apa saja yang akan dilakukan personil di lapangan.
“Pelaksanaan Latihan Pra Operasi ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personil serta tercipta pola tindak, teknis dan taktis, sehingga memperoleh hasil yang maksimal,” terang Wakapolres.
Dikatakannya operasi ini ditunjukkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib dalam berlalu lintas.
“Tentunya, kita sebagai anggota Polisi harus memulai terlebih dahulu dalam tertib berlalu lintas dijalan raya serta tertib semuanya termasuk surat menyurat kendaraan kita, besok saya bersama Kasie Propam akan melakukan pengecekan kelengkapan surat menyurat kendaraan yang dimiliki anggotanya” ujarnya.
Jajang menghimbau agar jadikan operasi ini sebagai wadah untuk memberikan kesadaran akan kamseltibcarlantas di Kabupaten Melawi ini. “Berikan yang terbaik agar masyarakat semakin dewasa dan sadar pentingnya keteraturan berkendara di jalan raya agar keselamatan dalam berkendara terus tercipta dan kecelakaan dapat kita minimalisir”, pesannya.
Pelatihan Pra Operasi ini mengangkat tema “Melalui Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat, Polri Siap Meningkatkan Kesadaran Dan Kepatuhan Masyarakat Dibidang Kamseltibcar Lantas dalam Rangka Melaksanakan Kebijakan Promoter Kapolri”.
Senada dengan Wakapolres Melawi, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) AKP Sofyan menjelaskan Operasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi kamseltibcarlantas di Kabupaten Melawi.
“Dengan Operasi Zebra ini diharapkan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap turunnya angka kecelakaan lalu lintas yang bulan lalu wilayah hukum Polres Melawi, termasuk yang tertinggi dalam hal kecelakaan lalu lintas. Semoga masyarakat makin sadar dan tertib dalam berkendara dijalan raya dan terciptanya Zero Accident dalam Operasi Zebra ini,” ujarnya.
Pelatihan Pra Operasi diisi dengan materi pelatihan, diantaranya Manajamen Operasi, Taktis dan Teknis Fungsi Opsnal, Peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, HTCK Operasi, CB Operasi, Sasaran dan Target Operasi.
Kasat Lantas Polres Melawi AKP Aang Permana, S.I.P., M.A.P menambahkan, bahwa untuk pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Zebra Kapuas 2018 yang berlangsung selama 14 hari, dimulai tanggal 30 Oktober 2018 sampai dengan 12 November 2018. Kepolisian Resor Melawi melibatkan 60 personil, guna menyukseskan pelaksanaan operasi yang ditandai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berkendara dan berkurangnya angka pelanggaran maupun kecelakaan.
“Diharapkan dengan Operasi ini, masyarakat yang melaksanakan aktivitas dijalan raya terutama yang menggunakan kendaraan. Tidak melihat Operasi Zebra ini sebagai sesuatu yang menakutkan karena tidak lengkap surat menyurat kendaraan maupun kelengkapan pribadi seperti SIM. Jangan pernah menghindari razia dalam operasi ini dengan menerobos petugas maupun melawan arus lalu lintas. Karena hal semacam ini sangat rawan sekali dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.
Tujuan utama dari Operasi Zebra ini, lanjut AKP Aang, adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tertib dalam berlalu lintas dan menekan angka fatalitas laka lantas serta untuk menciptakan zona kamseltibcarlantas di Kabupaten Melawi ini”, jelasnya. abd