DEPOK, HR – Wali Kota Depok, Supian Suri, melantik Mangnguluang Mansur sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Rabu (20/8/2025), di Aula Teratai, Balai Kota Depok. Pelantikan ini menandai babak baru birokrasi Depok karena Mangnguluang dikenal sebagai sosok profesional dan berdedikasi tinggi.
Perjalanan Karier dari Lurah hingga Sekda
Mangnguluang Mansur lahir di Makassar, 7 April 1972. Ia memulai karier sebagai Sekretaris Kelurahan Duren Mekar, lalu menjabat Lurah Curug dan Lurah Pondok Terong. Rekam jejak ini membentuk reputasi sebagai birokrat konsisten, tenang, dan strategis.
Sebelum menjadi Sekda, ia memimpin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Ia juga mengemban tugas Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Depok. Dua jabatan strategis tersebut memperlihatkan kepercayaan pimpinan terhadap integritas dan kapasitasnya.
Kombinasi Akademik dan Pengalaman Lapangan
Selain karier birokrasi, prestasi akademik turut memperkuat posisinya. Ia lulus dari STPDN Jatinangor pada 1995, menuntaskan S1 di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) pada 2000, dan meraih gelar magister di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada 2008.
Pengalaman lintas bidang melengkapi profilnya. Ia pernah menjabat Kasi Sarpras di DLHK, Kabid Penanaman Modal, hingga Camat Cinere. Ragam pengalaman itu memberinya pemahaman luas mengenai pelayanan publik dan dinamika wilayah Depok.
Menang Seleksi Terbuka Sekda Depok 2025
Dalam seleksi terbuka Sekda Depok 2025, Mangnguluang bersaing dengan pejabat senior, seperti Abdul Rahman, Citra Indah Yulianty, Dadan Rustandi, dan Dadang Wihana. Ia unggul berkat pengalaman panjang, konsistensi, dan rekam jejak birokrasi yang solid.
Masyarakat menaruh harapan besar padanya. Sebagai birokrat berdarah Bugis, ia diyakini mampu menghadirkan inovasi, memperkuat pelayanan publik, dan membawa Depok menuju tata kelola pemerintahan yang profesional serta modern. sabar







