TANGERANG, HR – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Nadiem Makarim ingin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disegerakan dengan berbagai pertimbangan.
Oleh karena itu, Pemerintah pun mempercepat vaksinasi Covid-19 menyusul Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah digelar di beberapa daerah. Setelah PTM digelar, protokol kesehatan juga harus digalakkan selain vaksinasi.
Menanggapi hal ini, para tenaga pendidik di Kota Tangerang akui siap untuk menggelar PTM terbatas. Kepala Madrasah ( Kamad ) MAN 2 Tangerang Drs. H. Arip Pahlepi, M.Pd.I menerangkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk PTM di sekolah.
Proses pembelajaran Tatap Muka berlangsung mulai pukul 07.00 – 10.00 WIB untuk sesi pertama, pukul 11.00 – 14.00 WIB untuk sesi kedua. Satu kelas dibagi dua sesi. Kapasitas terbatas hanya 50 persen. Para siswa wajib membawa makanan dari rumah dikarenakan kantin tidak buka untuk menghindari kerumuman. Dan seluruh warga sekolah wajib prokes.
Harapan Kamad MAN 2 Tangerang diungkapkan kepada HR yaitu kerinduan siswa terhadap Madrasah terobati, dan nantinya kemampuan siswa berfikir akan naik atau mulai lagi karena sudah terlalu lama di rumah berakibat penurunan daya kemampuan dan semoga aktivitas mereka seperti biasa lagi. jm