JAKARTA, HR – MAN 10 Jakarta mengadakan acara Halal Bihalal dan Temu Maestro pada Minggu (21/04/2024 ) yang diikuti oleh beberapa angkatan. Acara diadakan di halaman MAN 10 Jakarta.
Acara dimulai dengan tawasul, dzikir, tahlil dan yasinan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Mulyadi. Rangkaian acara berikutnya sambutan oleh ketua alumni MAN 10 Jakarta, H. Nurdin, MM. Dalam sambutannya beliau berharap tentunya silaturahmi AMPUH (Alumni MAN 10) terus dijaga dan ditingkatkan. Mudah–mudahan dapat menghadirkan angkatan–angkatan yang lebih banyak dengan suasana acara yang lebih meriah lagi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada panitia yang sudah mensukseskan acara halal bihalal temu maestro ini.
Hj. Nurlaila Ahmad, M. Pd (Kepala MAN 10 Jakarta) dalam sambutannya menjabarkan prestasi yang diraih dimulai dari awal beliau masuk hingga saat ia menjabat. Prestasi yang diraih tahun 2017–2020 sebanyak 48 yang tercatat, kemudian tahun 2021 prestasi yang diraih berjumlah 60. Tahun 2021-2022 prestasi kian menjulang 258 prestasi dengan mencanangkan one children one achievement one teacher one achievement. Dan saat ini untuk wilayah Jakarta Barat Man 10 ada di urutan nomor 1. Dan untuk DKI Jakarta pun tertinggi di MAN 10.
Sementara itu di tempat terpisah, HR berbincang–bincang dengan Hj. Nurlailah Ahmad, M. Pd selaku Kepala MAN 10. “Selaku Kamad saya mengajak civitas academy terutama para guru bahwa mereka jangan tergantung siapa Kepala Madrasah yang memimpin tapi sistem yang harus dijalankan dan dibangun karena potensi ada kalau tidak dikembangkan maka hasilnya tidak akan maksimal, jadi siapapun kamadnya mempunya standar minimal untuk melakukan kegiatan sehingga tetap berkualitas. Setidaknya setiap tahun harus ada satu inovasi. Harapannya hubungan alumni dengan madrasah sifatnya mutualistis jadi kami butuh terutama salah satu pemberdayaan instrument akreditasi ada di pemberdayaan alumni. Pemberdayaan bisa berupa narasumber–narasumber. Artinya keterikatan alumni dengan madrasah itu baik bukan hanya berfikir untung rugi tapi baik buruk benar salah artinya nilai silaturahim itu tetap dijalin sehingga kalau silaturahim terjalin pasti ada saja nilai positifnya”, pungkasnya.
Adapun kegiatan Halal bihalal dan Temu Maestro ini partisipasi dana kegiatan dengan urunan bareng, sukarela dan tidak mengikat. Partisipasi selain uang, ada juga dalam bentuk makan, minuman atau barang lainnya.jm