“Mama Yo” Kukuhkan Satgas FPPA Sulbar

oleh -1.2K views
oleh

MAMUJU, HR – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof DR Yohana Susana Yembise Dip.Apling MA yang akrab disapa “Mama Yo”, resmi mengukuhkan Satuan Tugas Forum Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulawesi Barat guna kesejahteraan perempuan dan anak.

Bersama anggota DPR RI Komisi VIII dan rombongan, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat H Amalia Fitri Aras, Wakil Bupati Mamuju H Irwan SP Pababari, Kapolda Sulawesi Barat, Danrem 142/Tatag, Sekretaris Daerah Sulawesi Barat Ismail Zainuddin, Kepala Kantor Imigrasi Sulawesi Barat Teguh Setiadi , Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat Muhidin, para Kelapa OPD lingkup Sulawesi Barat, para anggota Forkopimda Kabupaten Mamuju, para aktivis Pemerhati Perempuan dan Anak, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Jumat (13/4/2018).

Melalui pengurus Satgas FPPA Sulbar yang dikukuhkan pada 13/04/2018 dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor:188.4/677/SULBAR/IX/2017, sebagai perpanjangan tangan dari Menteri PP-PA RI untuk menyosialisasikan tiga program unggulan diantaranya akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi ketidak adilan bagi kaum perempuan.

Mama Yo berharap bisa bekerjasama untuk menyelenggarakan 3 Program unggulan tersebut.

Pada sambutannya, Mama Yo berharap kepada pemerintah daerah untuk membangun kebersamaan dan komitmen untuk melihat perempuan dan anak. Sesuai UUD 32 tahun 2002 tentang pemerintah daerah yang lama, masuk dalam peringkat ke-19. Dengan naiknya dari 19 ke-2 maka menunjukkan bahwa perempuan dan anak itu sangat penting untuk diperhatikan.

Ditambahkannya, mengapa hal itu harus diperhatikan, bahwa pilar perempuan dan anak dianggap pilar yang menyelamatkan satu bangsa, perempuanlah yang menyelamatkan Sulbar dan anak-anaklah yang menyelamatkan masa depan Sulbar. Apalagi Indonesia dipilih jadi 1 dari 10 negara besar di dunia oleh PBB. Mengapa Indonesia dipilih? Sebab toleransi dianggap tinggi di Indonesia dan perempuan-perempuan dianggap cukup maju. Demikian untuk anak-anak Indonesia dipilih menjadi satu dari 4 negara besar untuk diperhatikan, dan menargetkan tahun 2030 sudah tidak ada lagi kekerasan pada perempuan dan anak.

Tanggapan Busman Rasyid salah satu anggota Satgas FPPA sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian PP-PA RI, mengatakan, bahwa Satgas bertugas secara cepat untuk melakukan pendampingan langsung terkait kasus kekerasan pada perempuan dan anak sampai tuntas. Serta melakukan pencegahan melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang kategori kekerasan pada perempuan dan anak di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. rangga

Satgas FPPA Sulbar:

  1. Gubernur Sulawesi Barat Sebagai Dewan Pembina
  2. Wakil gubernur Sulawesi barat Sebagai Dewan Pembina
  3. Sekretaris daerah Sulawesi barat Sebagai Dewan Pembina
  4. Kepala dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana daerah Sulawesi Barat Sebagai Dewan Penasehat
  5. Kepala bidang kualitas hidup perempuan keluarga, data dan informasi Sebagai Dewan Pakar
  6. H. Muhammad Jayadi, S.Ag, SH.MH Sebagai Ketua
  7. Ali Insyafandi sebagai Wakil Ketua
  8. Padli, SH.i, MH Sebagai Sekretaris
  9. Busman Rasyid Sebagai Wakil Sekretaris I
  10. Sudirman AZ, S.Pdi,M.Pd Sebagai Wakil Sekretaris II
  11. Hertin Samad Sebagai Bendahara Umum
  12. Abd.Rasyid, ST Sebagai Wakil Bendahara

I. Bidang Pemberdayaan Perempuan

  1. Dian Daniati (LSM Peduli Perempuan)
  2. Andi Marhani
  3. Darmiah P (Yayasan Tanjung Ngalo)
  4. Bungalia (Usaha Sekomandi)
  5. Junaeda, S, MM (STIE Muhammadiyah)
  6. Lidya Astuti Ulfa (KPID Sulbar)

II. Bidang Kekerasan Terhadap Perempuan

  1. Sitti Mustikawati, SE (KPID Sulbar)
  2. Rusnani (Yasmir)
  3. Arman Ali (Yayasan Tanjung Ngalo)
  4. Firdaus (Radar Sulbar)
  5. Reski (Fajar Sulbar)
  6. Alfi Syahrin Nur, SH (KNPI Sulbar)

III. Bidang Kekerasan Terhadap Anak

  1. Ahmas SE (Yayasan Lagaligo)
  2. Rahmatia (KPI)
  3. Syarifuddin (Katinting.Com)
  4. Suwandi K Sebo (LSM Peduli Bangsa)
  5. Arisman (Mala’biq.Com)
  6. Habluddin

IV. Bidang Tindak Pidana Perdagangan Orang

  1. Akriadi, SH (LBH Yusticia)
  2. Nurdiansyah (Seputar Sulawesi.Com)
  3. Ihsan (Permahi)
  4. Heri Siswanto (PPMI)
  5. Imran (Harian Radar)
  6. Arnols Said (Manakarra TV)

V. Bidang Pemberdayaan/Penguatan Keluarga

  1. Dra.Patricia Tappi Sariang (FKGM)
  2. Abdul Waris ( Pegadaian Cab Mamuju)
  3. H.Misrawati (Patayat NU)
  4. Darman (Harian Radar)
  5. Rusdi

VI. Bidang Pemberdayaan Perempuan Dalam Bidang Politik

  1. Anhar (AJI kota Mandar)
  2. Kamiruddin AL ISLAM P,SH
  3. Edward Ade Saputra (Harian Fajar)
  4. Dahlan, DP (LAM SULBAR)
  5. Muchlis, S.Pdi
  6. Heril Putra Galib

Anggota:

  1. Yurlin Tamba
  2. Misbahuddin
  3. Riswan
  4. Busman Rasyid
  5. Rhena
  6. Rukiah
  7. Fahrul
  8. Marini
  9. Syamsiah
  10. Nurfadillah
  11. Eka Nur Triana
  12. Sahabuddin
  13. Sampe Padang Pawa

Tinggalkan Balasan