JAKARTA, HR – Hunian yang layak merupakan salah satu hak dasar manusia, namun tidak semua warga yang beruntung bisa menikmatinya. Bisa punya tempat tinggal sendiri saja sudah sebuah kemewahan bagi sebagian kalangan.
Seperti yang dialami pemilik rumah Andriansyah, warga Rt 05/05 Kampung Duri Kelurahan Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat dengan luas tanah 60 M2 dihuni oleh 6 orang.
Sudah bertahun – tahun ia menghuni rumah sederhana yang kondisinya memprihatinkan. Bukan tidak ingin memperbaiki tapi ketiadaan biaya yang membuat ia harus menahan keinginan itu. Untuk makan sehari – harinya mereka sulit.
Sementara itu pihak BAZIS memberikan keterangan bahwa rumah yang direnovasi berasal dari usulan setiap kelurahan sebagai jajaran paling bawah dari Pemerintah Kota administrasi Jakarta Barat merupakan mitra strategis BAZNAS BAZIS dalam penjaringan dana umat.
Untuk itu wilayah RW setempat mengajukan kepada pihak Kelurahan untuk pengajuan bedah rumah. Setelah melalui beberapa tahapan prosedur akhirnya rumah kediaman sesuai surat tanah bernama Sumiyati dibedah.
Pengerjaannya diberdayakan PPSU (Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) untuk tenaganya.
Drs. Imbang Santoso, M. Si selaku Lurah Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat mengatakan kepada HR bahwa bedah rumah dilakukan sampai selesai dan merasa nyaman sebagaimana rumah yang layak huni bersih, memenuhi standar kesehatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini selain Lurah Imbang Santoso, Kasi Kesra, Staff, Ketua RW 05, LMK RW 05, Ketua Rt 05/05.
Pemilik rumah merasa bersyukur kepada RT, RW, LMK dan lurah Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat yang peduli kepada masyarakatnya alhamdulillah rumah saya ntantinya jadi bagus.
Dalam pantauan HR di lokasi, pengerjaan bedah rumah masih dalam tahap awal. Terlihat juga bahan bangunan sudah mulai ada.
Dalam program bedah rumah Kelurahan Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat sudah dua rumah yang rampung tahun ini, pungkas Imbang. jm
