Lurah Bonang Kerja Keras Persiapan Binwil PKK

oleh -442 views
oleh
TANGERANG, HR – Bagi Samsudin, Lurah Bojong Nangka (Bonang), Kecamatan Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Banten menjaga kepercayaan yang diberikan atasan sebagai suatu hal yang mesti dilakukan sungguh-sungguh.
Seperti halnya mengemban tugas yang diberikan Camat Kelapadua Yayat Rohiman agar kelurahan yang dipimpin sukses menerima bina wilayah (Binwil) oleh Tim Peggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tangerang, dirinya harus bekerja maksimal.
Karenanya, saat kunjungan rombongan Binwil TP PKK yang dipimpin Yuli selaku isteri A Zaki Iskandar pada Kamis 10 September 2015 itu, Lurah cukup lama berdinas di Kelurahan Bonang ini, selama sekitar sebulan bersama TP PKK setempat bekerja keras melakukan persiapan kegiatan.
“Pokoknya pontang-panting sibuknya, tak cuma repot menghadapi pelaksanaannya saja, tapi juga menyiapkan biaya yang tidak cukup sedikit. Karena ingin Binwil terlaksana dengan baik, untuk biayanya saya harus mencari uang kesana-kemari,” ungkap Samsudin tanpa menyebut jumlah biaya yang dikeluarkan saat ditemui sedang menunggu kedatangan tim kabupaten.
Dikatakan, bersama Ketua TPP PKK Bonang: Imas Nahdatul, Sekretaris: Mulyana, Bendahara: Maimunah, Ketua Pokja (Kelompok Kerja) 2 di Bidang Pendidikan, Ketrampilan dan Koperasi: Lupita, dirinya dan Kader PKK lainnya harus menyiapkan tempat Posyandu, Bina Keluarga, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Rumah Binaan sebagai tempat kunjungan. Selain itu, juga menyiapkan administrasi yang akan dinilai dan dibina TP PKK Kabupaten Tangerang.
Meskipun diakui Samsudin PKK merupakan kegiatan wanita, tapi selaku Lurah dirinya tak bisa tinggal diam agar kegiatan berjalan lancar. Lurah berlatar sarjana pendidikan ini tak cuma mendelegasikan tugas pada bawahan, tapi tanpa segan turun tangan dalam mempersiapkan setiap item yang bakal dibina dan dinilai TP PKK.
Tinjauan di lapangan, Samsudin bahkan melakukan pekerjaan dari menata taman PKK, menyupir mobil untuk mengantar tim, hingga menunggui bimbingan untuk para Kader hingga selesai. Namun diakuinya, semata-mata itu dilakukan hanya sebagai menjalankan, bukan untuk mendapatkan puji-pujian.
“Kami harus maksimal bekerja walau apapun kendalanya. Posisi kelurahan kami pun sebenarnya untuk menggantikan Desa Curugsangereng yang tidak siap ditunjuk ketempatan Binwil oleh Camat karena baru saja melaksanakan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa),” sebutnya. ■ titing

Tinggalkan Balasan