PAGARALAM, HR – Kota sejuk, ramah wisatawan adalah impian banyak wilayah yang ingin meningkatkan sektor pariwisata, dan pendapatan daerah. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan perencanaan strategis yang mencakup aspek infrastruktur, pelayanan, dan promosi wisata.
Kota yang sejuk, ramah wisatawan tidak hanya menyediakan fasilitas fisik yang memadai, tetapi juga suasana yang hangat, dan menyenangkan bagi pengunjung.
Hal ini menjadi kunci utama agar wisatawan merasa betah, dan ingin kembali berkunjung, dikatakan Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah, saat berkunjung ke Pasar Dempo Permai, guna untuk mengecek situasi keamanan para pedagang pasar serta kelancara pengendara motor/mobil. (Rabu,12 Maret,2025).
“Tujuan kami, mengecek situasi keamanan para pedagang pasar serta kelancara pengendara motor/mobil, agar tidak lagi berjualan di badan jalan, dan trotoar yang ada dibeberapa titik di Kota Pagaralam. Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, akan memberi solusi, dengan merencanakan membuat lokasi baru khusus untuk para pedagang buah.” ujar Ludi.
Terkait hal tersebut diatas, Ludi Oliansyah menjelaskan Infrastruktur yang memadai menjadi fondasi penting dalam menciptakan kota sejuk, ramah wisatawan. Jalan yang nyaman, akses transportasi umum yang mudah, serta keberadaan fasilitas publik seperti tempat parkir dan toilet bersih sangat dibutuhkan.
Aspek keberlanjutan juga tidak boleh diabaikan dalam membangun kota sejuk, ramah wisatawan, pengelolaan sampah yang baik, pelestarian lingkungan, dan penghormatan terhadap budaya lokal menjadi perhatian utama.
Dengan pendekatan ini, kota dapat mempertahankan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan dalam jangka panjang. Mewujudkan kota sejuk, ramah wisatawan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata. 
Dengan sinergi yang baik, kota dapat menjadi destinasi yang menarik, nyaman, dan berkesan bagi para wisatawan, keberhasilan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan daya saing kota di tingkat global.
Langkah ini akan menciptakan hubungan harmonis antara wisatawan dan masyarakat lokal, yang saling menguntungkan, kata Wali Kota Pagaralam Ludi Oliansyah. jauhari gunawan
