KLATEN, HR – Gending atau nyanyian lagu-lagu Jawa dimainkan sangat apik yang dikemas sedemikian rupa oleh guru. Sehingga anak-anak siswa-siswi SD Negeri 1 Kapungan hanyut dalam irama merdu nan klasik.
Kekompakan mereka memainkan gamelan menghasilkan rasa karya seni yang mampu membawa pendegarnya berdecak kagum dan menggelengkan kepala .
Terdengar bunyi sahut-sahutan para siswa saat membawakan gending atau tembang Jawa yang berjudul Gugur Gunung yang setiap siswa fasih melantunkan serta memainkan gamelan.
Siswa-siswi SD Negeri 1 Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah tersebut tampak asyik sekali mengikuti mata pelajaran muatan lokal (Mulok) Karawitan yang ada disekolah .
Saking antusiasnya para siswa terhadap budaya Jawa tersebut, mereka pun harus rela mengantri untuk bermain musik gamelan. Hal ini dikarenakan jumlah alat musik gamelan yang ada disekolah tidak sebanyak jumlah siswa yang ada, sehingga mereka harus bergantian satu-persatu . Sambil menunggu giliran untuk bermain gamelan, mereka duduk berjejer bersama teman yang lain diteras sekolah .
Beberapa siswa mengaku sangat senang melantunkan tembang atau gending-gending jawa peninggalan nenek moyangnya.
Seperti Keza misalnya, siswa kelas 5 SD yang memainkan gamelan ini sangat gembira dengan mata pelajaran karawitan yang ada di sekolahnya.
“Aku senang bisa memainkan alat music Jawa. Ternyata gamelan itu seru”, tuturnya.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kapungan Sumarja S.Pd mengaku senang anak didiknya antusias dengan kegiatan exstrakulikuler karawitan.
“Antusias siswa sangat tinggi, mereka ada tambahan exstrakurikuler karawitan dan seni tari. Kami akan terus kembangkan bakat anak-anak dibidang seni dan budaya ini, agar menjadi generasi penerus cinta akan warisan leluhurnya dan harapan kami budaya yang Adiluhung ini tidak punah,” terangnya, Jumat (31/08/2018). ani sumadi
