DENPASAR, HR – Peristiwa longsor terjadi di kawasan Ubung, Denpasar pada Senin pagi, (20/1). Kejadian itu menimpa kos-kosan yang yang dihuni oleh para buruh proyek sekitar pukul 07.30 Wita. Akibat peristiwa ini, delapan orang dilaporkan menjadi korban, dengan tiga orang yang selamat, dan lima orang meninggal dunia.
Kepala Basarnas Bali, Nyoman Sidakarya menyampaikan setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mengerahkan 40 personilnya ke TKP. Proses evakuasi dan pencarian korban yang tertimbun tanah dilakukan dengan bantuan alat berat berupa eskavator dengan tinggi timbunan tanah mencapai 50 meter.
“Posisi tersebut sangat labil, kami tim SAR gabungan tidak berani melakukan operasi evakuasi secara manual,” ungkapnya.
Hingga kini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab longsor tersebut. Sehingga diperlukan mitigasi ke depannya, berkenaan dengan hujan deras yang mengguyur Denpasar semalam.
Sidakarya mengatakan proses evakuasi korban dari saat tim Basarnas datang, hingga proses evakuasi korban terakhir selesai sekitar pukul 16.45 Wita.
“Karena semua korban yang teridentifikasi semua sudah ditemukan, untuk operasi SAR sudah selesai dan kita hentikan,” tutupnya.
Diketahui 3 korban yang selamat bernama Vicky Fernando, Rokim, dan Frengki. Sedangkan 5 orang yang meninggal antara lain Didik, Sarif, Kresno, Dwi, dan Wito.
Kelima korban yang ditemukan meninggal dunia saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah. Sedangkan 3 korban yang selamat telah diungsikan ke tempat tinggal baru sementara yang diurus oleh Dinsos Denpasar. dyra