JAKARTA, HR – Pembina Teater Untuk Jakarta (PTUJ) berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota administrasi Jakarta Utara, Kadin DKI dan Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo (Pakuwojo) yang berdomisili di Jabotabek melaksanakan pagelaran Sandiwara kolosal Tradisi Aki Tirem yang dilaksanakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki pada Jum’at (20/12/2024).
Ketua Pembina yayasan teater Jakarta, Bambang Sugiantoro mengatakan, dalam produksi kali ini, kami mengangkat naskah Aki Tirem sebuah legenda yang hidup di pesisir Utara Jawa bagian barat. Dimana legenda itu masih dalam kajian yang mungkin bisa saja dari kajian para ahli, akademisi bisa muncul sebagai sebuah sejarah.“Kegiatan ini didukung penuh Kadin DKI Jakarta dengan melibatkan seluruh komponen kepemudaan. Dengan pementasan dan penampilan seperti ini, generasi muda tidak lagi terlibat dengan hal yang negatif. Kegiatan ini sangat bagus dan bernilai positif,” ujar Ruslan, wakil ketua Umi Kadin DKI Jakarta bidang Pemuda, Olahraga dan Perempuan.
Pertunjukan teater tersebut dihadiri oleh DPRD DKI Jakarta, Danlantamal III, Kadisjarahal, Sudin Kebudayaan Jakarta Utara, Sudin Parekraf Jakarta Utara, Sudin Pendidikan Jakarta Utara, Kesbangpol Jakarta Utara, Para Camat dan Lurah Jakarta Utara sert dari Kadin DKI Jakarta dan Jakarta Utara.Salah satu pemeran dalam teater tersebutt adalah Lisa yang berperan sebagai MEI –MEI istri dari Cingling dari negara Mongolia. Diceritakan dalam teater tersebut berontak tidak mau membayar pajak sama Aki Tirem.
Lisa seorang pekerja seni di dunia entertaiment bergabung dengan teater Jakarta Utara lahir pada 20 Mei 1992 di kota Tegal berujar bahwa pertunjukan tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 200 orang penonton. jm