SUKABUMI, HR — Ponpes Dzikir Alfath Kota Sukabumi terus menunjukkan kiprahnya di dunia pencak silat nasional maupun internasional. Di bawah kepemimpinan KH. Fajar Laksana, aliran Pencak Silat Sang Maung Bodas berkembang pesat dan menjadi bagian dari IPSI Kota Sukabumi.
Saat ini, Pencak Silat Sang Maung Bodas telah hadir di 24 provinsi di Indonesia serta memiliki cabang di berbagai negara, seperti Singapore, Malaysia, Jepang, Kuwait, dan Turki. Para pesilatnya pun sudah tersebar di Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Asia. Hal tersebut disampaikan KH. Fajar Laksana.
Menurutnya, Ponpes Dzikir Alfath juga rutin menerima kunjungan pesilat dari Eropa yang mengikuti kegiatan Pencak Silat Sunda Camp. Para peserta biasanya berasal dari Italia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris.

Ia menambahkan bahwa setiap tahun Alfath menyelenggarakan Pencak Silat Day Alfath dan Saresehan Pencak Silihwawangi, yang kini memasuki tahun ke-15 sejak pertama digelar. Kegiatan tersebut terlaksana melalui kerja sama dengan IPSI Kota Sukabumi.
Rangkaian kegiatan Pencak Silat Day Alfath meliputi Festival Jurus Khas Sang Maung Bodas, pertandingan Maen Boles dan Adu Lisung, serta Saresehan Silih Wawangi yang mengundang paguron dari dalam dan luar negeri. Tahun ini peserta juga berasal dari Singapore dan Malaysia.
Pada kesempatan yang sama, Ponpes Dzikir Alfath melepas lima pesilat terbaik Sang Maung Bodas untuk mengajar dan melatih siswa di Sekolah Gracio Singapore. “Ini merupakan permintaan langsung dari pihak sekolah untuk mengajarkan Pencak Silat Sang Maung Bodas dan Jurus Baku IPSI,” jelas KH. Fajar.
Selain berprestasi dalam bela diri, aliran Sang Maung Bodas juga unggul dalam seni dan budaya. Saat ini aliran tersebut telah diproses dan diterima sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, Maen Boles dari Sang Maung Bodas telah ditetapkan sebagai WBTB tingkat nasional dan meraih Rekor Dunia MURI. Seni budaya Ngagotong Lisung juga ditetapkan sebagai WBTB Provinsi Jabar. Kini, Jurus Golok Kala Petok serta Upacara Adat Mapag Tamu Agung tengah diproses sebagai WBTB Jawa Barat. ida






