Lepas Personil BKO Pam TPS, Kapolda Sulbar Berikan Pembekalan

oleh -880 views

SULBAR, HR – Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj Mashura SH menyampaikan bahwa Kapolda Sulbar Melepas 2.809 personil yang di BKO-kan pada pengamanan di TPS.

Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si memberikan arahan dan pembekalan, Sabtu (13/4/19) di lapangan Mapolda Sulbar Jl. Aiptu Nurman Kalubibing Mamunyu.

Karo Ops Polda Sulbar Kombes Pol Moch Noor Subchan melalui Kabid Humas AKBP Hj Mashura menyebutkan BKO Pengamanan TPS dilakukan sebagai tindak lanjut kebutuhan personil Polri dalam upaya pengamanan TPS Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden tahun 2019.

Selain dari 2.809 personil Polri, juga dilibatkan 1.207 TNI plus 7.728 Linmas yang akan membantu langsung pengamanan di 3.864 TPS yang tersebar di wilayah hukum Sulawesi Barat (Sulbar).

Kapolda Sulbar dalam arahannya mengatakan, kepada seluruh anggota BKO pengamanan TPS, langsung berangkat menuju tempat penugasan, tiba di tempat penugasan langsung melapor kepada Kapolres setempat.

Selain itu, Kapolda juga menegaskan agar seluruh personil yang BKO mengenali siapa KPPS, siapa petugas Linmas, siapa petugas TNI yang ada, siapa Kepala Desa, Siapa Ketua RT/RW. Minta nomor kontak mereka agar memudahkan komunikasi, apabila ada permasalahan di lapangan.

“Terpenting saat di lokasi penugasan jaga sikap dan perilaku saudara sebagai anggota Polri. Junjung tinggi netralitas dan laksanakan misi utama mengamankan dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 sampai di TPS,” sambung Kapolda.

Lebih lanjut dikatakan, pada hari H pemungutan suara, petugas yang melaksanakan pengamanan TPS harus datang lebih awal, untuk mengecek kesiapan di TPS dan berkoordinasi kembali untuk mengetahui kesiapan dan hambatan yang mungkin terjadi dengan KPPS.

“Lakukan koordinasi pengamanan dengan linmas, TNI dan komponen pendukung lain yang ada di TPS,” kata Kapolda.

Ingat tugas utama petugas Polri pada pengamanan TPS adalah mengamankan lokasi yang ada diluar TPS yang memungkinkan terjadinya ancaman yang dapat mengganggu berlangsungnya pelaksanaan pemungutan suara di TPS, kata Kapolda.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh pejabat utama seperti Wakapolda, Irwasda dan selainnya turut mengikuti apel serpas pengecekan personil BKO. tia

Tinggalkan Balasan