Lebaran, Sariater Subang Diserbu Wisatawan

oleh -649 views
oleh
SUBANG, HR – Pemandian air panas Ciater, Sari Ater di Kecamatan Ciater, Subang merupakan salah satu tempat tujuan wisata andalan Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dalam liburan lebaran ini, jumlah wisatawan yang datang ke obyek wisata air panas hingga 39. 266 dari 41 ribu pelancong yang ditargetkan. Bahkan, jadwal buka yang biasanya dibuka hingga pukul 17.00 diperpanjang hingga malam hari.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyaknya pengunjung yang datang di hari lebaran terlihat karena ingin menikmati sensasi air panas dari alam.
Mereka tidak hanya wisatawan dari lingkup lokal Jawa Barat dan sekitarnya saja, melainkan juga datang dari kota-kota besar di Indonesia, bahkan tidak sedikit pula wisatawan dari mancanegara, seperti turis yang berasal dari negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Untuk menikmati wisata air panas dari alam Ciater, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp35 ribu untuk satu orang. Selain menikmati pemandangan, pemandian air panas Ciater terletak tidak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu bisa dinikmati dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik.
Dengan luas areal 30 hektare dari 22 hektare dan pesona alam khas pegunungan, obyek wisata terbesar di Jawa Barat ini menjanjikan berbagai fasilitas wisata bagi Anda dan keluarga untuk bersantai dengan berendam di hangatnya air panas yang menyehatkan sembari menikmati keindahan alam yang tersaji di sekitarnya.
Rina (35), pengunjung dari Jakarta mengaku selalu mengajak keluarganya ke pemantian air panas Ciater ketika liburan. Tempat ini dipilih karena manawarkan sensai air panas alam dengan lokasi yang cukup luas dan berbagai pilihan tempat.
“Keluarga memilih kesini selain untuk liburan, air panas di Ciater dipercaya bisa menyehatkan dan untuk penyembuhan karena barasal dari alam,” kata Rina.
Hal yang sama juga dilakukan olah Rahmat (40) warga Bandung yang datang ke Ciater. Namun, dirinya mengeluhkan arus lalu lintas yang cukup padat menuju Ciater jika musim liburan dan lebaran.
“Kalau tahun lalu, hari kedua lebaran objek wisata sudah padat. Dari Jl Setiabudi Bandung sudah mulai padat merayap. Ya kira-kira bisa nyampe enam jam dari Bandung,” katanya. ■ herpan/rasjaya

Tinggalkan Balasan