Langkah Koster – Ace Makin Mantap, Gerilya Made Urip Didukung Seheke Teruna Teruni

oleh -1.4K views
oleh

BALI, HR – Gerilya yang dilakukan tokoh senior Politisi PDIP Made Urip mendapat respon positif dari Sekehe teruna teruni dari 16 Banjar di Desa Petiga, Desa Payangan, Desa Tua, Desa Baru dan Desa Apuan. Sekehe teruna teruni sudah membulatkan tekad mendukung paslon Wayan Koster – Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dalam Pilgub Bali 27 Juni 2018 nanti. Hal ini terlihat dari deklarasi.

Hal ini tak lepas dari gerakan yang dilakukan oleh Made Urip. Tokoh senior yang duduk sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan di PDI Perjuangan masih cukup disegani.

Langkah Made Urip dalam menggalang dukungan dari kaum muda dibuktikannya, Jumat (9/3) malam. Di pilihnya kaum muda atau pemilih pemula oleh Urip, melalui sosialisasi.

“Dari sosialisasi yang kita lakukan, Sekehe teruna teruni dari 16 Banjar yang ada di 5 desa, menyatakan akan siap untuk memenangkan Koster-Ace dalam Pilgub Juni nanti,” terang Urip.

Dijelaskan juga olehnya, dukungan dari kaum muda yang tergabung dalam seheke ini, tak lepas dari visi misi dan program paslon Koster-Ace yang dinilai sangat bagus. Melalui Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang akan dikolaborasikan dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana. Sangat bagus untuk membenahi kondisi Bali yang saat ini. Apalagi arus kemajuan global yang tidak bisa di bendung. Yang perlu diinget, Bali harus dibentengi dengan mempertahankan dan tetap melestarikan agama, adat, budaya, tradisi seni dan budaya. Pasangan kami (Koster-Ace) sangat paham betul dan mengerti kondisi Bali yang sangat rentan akan perubahan akibat pengaruh global, untuk itu perlu adanya pelestarian adat, agama, tradisi seni dan budaya, ini menjadi salah satu prioritas kami dalam program kerja nanti, apabila dipercaya memimpin Bali nantinya,” harap Urip.

Selaku Ketua DPP, Made Urip juga tidak pernah lepas untuk berpesan dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran partai, baik itu di tingkat pengurus, partai maupun simpatisan dan masyarakat. Terus bergerak menyolisiasikan pasangan Koster-Ace di semua lapisan masyarakat.

Gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh Kader maupun simpatisan partai berlambang banteng moncong putih ini mesti dilakukan dengan cara-cara sopan santun, sehingga membuat masyarakat bersimpatik. Hal ini untuk menghindari adanya isu yang dapat merusak citra demokrasi. Apalagi saat-saat ini, khususnya di media sosial (medsos) banyak yang menyebarkan berita-berita tentang kampanye negatif. Tentu hal ini akan jadi perseden buruk bagi demokrasi di Indonesia, khususnya Bali.

“Untuk mendapatkan pemimpin yang baik, kita harus menggunakan cara-cara yang baik pula, mari kita berkompetisi secara sehat, dengan adu program yang bermamfaat bagi Bali, dan jangan kita menyebar kebencian,” tuntas Urip. ans

Tinggalkan Balasan