Lampung Selatan Berkembang Pesat

oleh -532 views
oleh
LAMSEL, HR – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam kurun waktu empat tahun terakhir telah banyak mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dari pertumbuhan ekonomi maupun tingkat kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Demikian dikemukakan Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Eky Setyanto pada pengajian dan Istighosah dalam rangka ulang tahun ke-10 Desa Margasari Kecamatan Sragi, belum lama ini.
“Kondisi ini membuktikan bahwa kita telah mengalami kemajuan dari sudut kinerja pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan,”katanya.
Dijelaskan berbagai capaian program pembangunan yang telah dilaksanakan antara lain, pembangunan jalan poros antar kecamatan dari Natar sampai Sragi sepanjang 175 KM. Pembangunan berbagai sarana olahraga Stadion Raden Intan, Lintasan Atletik 8 Lines Internasional, Gor Basket, Lapangan Tenis Indoor, GOR Mini. Renovasi RSUD dr. Bob Bazar, dan pembangunan 12 unit Puskesmas Rawat Inap di 11 kecamatan.
Pembangunan Pasar Tradisional di beberapa kecamatan. Pembangunan Tugu Tuping sebagai identitas budaya. Pengembangan dan identitas bandara Raden Intan II Lampung Selatan. Tempat persitirahatan / rest area Kalianda sebagai pusat informasi potensi Kabupaten Lampung Selatan. Pembangunan wisata Pemandian Air panas Way Belerang, Tempat wisata BOM Kalianda dan lain-lain.
Disamping itu, lanjutnya, pemerintah juga telah banyak memberikan bantuan kemasyarakatan, seperti pemberian insentif kepada kader kesehatan dan bidan desa, pendidikan gratis dan insentif guru di wilayah kepulauan terpencil, pemberian dana khusus murid miskin, serta pemberian insentif kepada guru ngaji dan PPN.
Berbagai bentuk bantuan di bidang pertanian dan peternakan berupa pembuatan sumur bor dan irigasi, pemberian bantuan pupuk dan bibit tanaman, bantuan alat mesin, pemberian bantuan pakan dan hewan ternak, vaksin dan obat ternak gratis, pembangunan pasar ternak lelang dan ikan.
Bantuan sosial masyarakat berupa bedah dan peralatan rumah, bantuan perjalanan spiritual seperi Umroh, Tirtayatra, Dharmayatra dan Hollyland, serta pelatihan keterampilan bagi masyarakat dan peningkatan Alokasi dana pembangunan desa.
“Dalam beberapa waktu yang tidak lama lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1436 H. Untuk itu, melalui momentum ini, marilah kita lakukan koreksi diri (almuhasabah), menumbuhkan kesadaran (ayyaqdzah), dan memperbanyak permohonan ampunan atas segala dosa (attaubah).
Kedepan, marilah kita manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, tunaikan yang haq dan tinggalkan yang bathil,”kata Bupati seperti yantg dibackana Wakil Bupati.
Pada bulan Rramadhan biasanya rawan sekali dengan kejahatan dalam berbagai bentuk, kepada segenap warga masyarakat saya harap agar selalu waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan. Mengatisipasi kondisi yang terjadi saat ramadhan dan menjelang lebaran saya juga meminta warga agar mulai membiasakan diri dengan pola hidup yang sederhana. “Jangan berlebihan dalam memenuhi kebutuhan. Hakekatnya Idul Fitri nanti adalah moment kita untuk kembali menjadi fitri bukan untuk berpesta dimana semua harus kita penuhi,”pesannya. ■ santi

Tinggalkan Balasan