Lambok Simamora Reses di kecamatan Siborong-borong, Warga Meminta Irigasi dan Jaringan Telekomunikasi

TAPUT, HR – Ratusan warga Huta Bulu, Pohan Jae dan Onan Rungu memadati kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara Lambok Andreas Simamora.

Kader Hanura tersebut hadir di Kecamatan Siborong-borong dalam rangka melaksanakan kegiatan reses ke II anggota DPRD provinsi Sumut pada tahun 2024-2025.

Tokoh masyarakat dan juga Kepala Desa memberikan sambutan ucapan terima kasih kepada wakil mereka ini, atas dipilihnya desa mereka Huta Bulu sebagai titik reses kali ini. Secara khusus kepala desa mengucapkan terima kasih karena warganya akan menyampaikan keluh kesah dan aspirasinya secara langsung kepada perwakilan mereka yang duduk di DPRD.

Pada kesempatan kali ini, Lambok Andreas Simamora menyampaikan tentang kegiatan reses anggota DPRD. Di mana reses adalah kegiatan resmi dari anggota DPRD untuk turun langsung secara berkala mengunjungi konstituen, mendengarkan aspirasi masyarakat yang nantinya akan disampaikan kepada lembaga DPRD untuk ditindaklanjuti.

Lambok Simamora juga menyampaikan pidato pertama Gubernur Sumatra Utara M. Bobby Afif Nasution pada rapat paripurna penyampaian pidato pertama Gubernur dan Wakil Gubernur pada tanggal 03 Maret yang lalu.

Dalam pidatonya, Bobby Afif Nasution menyampaikan bahwa program-program prioritasnya adalah: Kesehatan, Infrastruktur, Ekonomi UMKM, Ketahanan Pangan, Pendidikan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam penyampaian aspirasi masyarakat, beberapa keluh kesah warga antara lain: Perlunya irigasi di desa Huta Bulu dan Pohan Jae. Sawah yang mereka olah mengalami kekeringan karena ada perubahan pada struktur sungai dan juga karena adanya bencana alam di Pohan Jae pada waktu yang lalu. Dijelaskan, sungai semakin dalam sehingga air sungai tidak lagi dapat menyentuh sawah.

Beberapa kelompok masyarakat menyampaikan hal yang sama yaitu kebutuhan terkait jaringan internet atau telekomunikasi. Di beberapa desa; Huta Bulu dan sekitarnya tidak mendapatkan jaringan internet. Sehingga anak-anak desa tersebut yang masih duduk di bangku sekolah kesulitan, apabila ada tugas dari sekolah yang pengerjaannya dilakukan dengan internet.

Komunikasi antar warga juga sulit, apalagi komunikasi ke luar Desa karena Desa mereka tidak mendapatkan jaringan internet. Kelompok warga tersebut meminta penunjang Telekomunikasi seperti tower, atau alat yang lainnya yang mampu menunjang ketersediaan jaringan internet di Desa tersebut.

Warga yang lain juga bertambah semangat menyampaikan aspirasinya terkait bantuan penunjang pertanian seperti alsintan, perhatian terhadap kelompok tani, pengadaan bibit dan penunjang pertanian yang lainnya.

Terakhir bapak pendeta Tiopan Silitonga juga menyampaikan, agar bantuan pembangunan gereja tetap diperhatikan dan terus dilanjutkan supaya bangunan-bangunan gereja lebih baik lagi ke depannya.

Lambok Andreas Simamora mengatakan, melalui rangkaian reses ini, kiranya aspirasi dan usulan masyarakat dapat di-sinkronkan dengan program-program prioritas pemerintah Sumatra Utara. Tentu kita akan menindaklanjuti hal-hal ini, melalui kolaborasi yang baik dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara, pungkasnya. sihar.lg

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *