DENPASAR, HR – Secara kumulatif kedatangan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari Januari sampai dengan Desember 2024, jumlah kunjungan Wisman yang ke Bali mencapai 6.333.360 kunjungan, atau meningkat 20,1 persen dibandingkan kondisi 2023. Hal itu diutarakan oleh Plt Kepala BPS Provinsi Bali, Kadek Agus Wirawan pada Senin (3/2).
Diketahui jumlah kunjungan Wisman pada tahun 2019 sebesar 6.275.210 Wisman. Sehingga jumlah kunjungan Wisman pada tahun 2024 melampaui kunjungan Wisman pada tahun 2019 sebelum covid-19.
Agus mengutarakan apabila tidak terdapat covid-19, kemungkinan jumlah kunjungan Wisman di Bali pada tahun 2024 dapat melebihi jumlah Wisman saat ini. Namun karena adanya covid-19, terdapat kebijakan lockdown dan pembatasan berpergian, sehingga mengakibatkan anjloknya tingkat kunjungan Wisman di Bali. Lebih lanjut, Agus menjelaskan faktor penyebab tingginya angka kunjungan Wisman tahun 2024.
“Recoverynya di 2022 – 2023 kita sudah lumayan tinggi (jumlah Wisman), faktor pengaruh banyaknya jumlah Wisman tentunya dari sisi kebijakan pemerintah juga yang sudah memperbolehkan kedatangan secara bebas, penyebab lain kita lihat jumlah Wisman ini ada liburan musim panas di eropa, kegiatan-kegiatan internasional juga,” jelasnya.
Adapun lima besar kunjungan Wisman menurut kewarganegaraan diurutkan dari yang terbesar antara lain Australia sebesar 1.544.141 kunjungan, India sebesar 550.379 kunjungan, Tiongkok sebesar 448.446 kunjungan, Inggris sebesar 295.326 kunjungan, terakhir Korea Selatan sebesar 294.024 kunjungan.
“Yang dominan itu Australia paling sering muncul, cuma mungkin persentasenya yang berubah,” kata Agus.
Berdasarkan moda transportasi kunjungan Wisman 2024 melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai (pintu udara) sebanyak 6.308.541 Wisman. Sedangkan melalui pintu laut di Pelabuhan Benoa sebanyak 18.208 kunjungan dan Pelabuhan Celukan Bawang sebanyak 6.611 kunjungan.
Adapun jumlah kunjungan Wisman menurut kawasan selama 2024 diurutkan dari yang terbesar antara lain Asia sebanyak 1.731.858 kunjungan, Oseania sebanyak 1.691.351 kunjungan, Eropa sebanyak 1.668.849 kunjungan, Asean sebanyak 713.315 kunjungan, Amerika sebanyak 403.312 kunjungan, Afrika sebanyak 67.061 kunjungan, dan terakhir Timur Tengah 57.614 kunjungan. dyra