Kunjungan Industri dan Studi Banding SMA – SMK Sumpah Pemuda Jakbar

oleh -1.5K views
oleh
Kunjungan ke Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur.

JAKARTA, HR – Memasuki era globalisasi diperlukan program yang responsif terhadap perubahan pasar kerja. Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin maraknya saluran informasi dalam berbagai bentuk, baik elektronik maupun non elektronik.

Teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang cenderung mempengaruhi segenap bidang kehidupan tak terkecuali dalam bidang pendidikan yang berdampak pada proses pembelajaran yang mampu menghasilkan perpaduan antara education dan entertainment.

Kunjungan industri ke PT Sritek Sukoharjo – Solo Jawa Tengah.

Baru – baru ini SMA – SMK Sumpah Pemuda Jakarta Barat melakukan kunjungan industri dan studi banding dengan tujuan Malang, Solo dan Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMA kelas XI IPA dan IPS berjumlah 120 orang, SMK kelas XI AK, PM dan AP berjumlah 445 orang dengan guru pendamping seluruhnya berjumlah 60 orang.

Kunjungan hari pertama ke Kampus Brawijaya Malang, dilanjutkan wisata ke Taman Selecta. Hari kedua masih di Malang wisata Petik Apel kemudian mengunjungi Industri Sritek Sukoharjo – Solo dilanjutkan ke Malioboro – Ypgyakarta. Hari ketiga, kunjungan ke Borobudur Magelang – Jawa Tengah.

Kunjungan SMA – SMK Sumpah Pemuda ke Kampus Brawijaya adalah untuk memperkenalkan kepada siswa – siswi dengan kampus terbaik di Jawa Timur sebagai motivasi karena para siswa butuh informasi terutama mengenai jalur masuk yang dapat ditempuh.

Study tour ini digelar bukan sekedar hanya untuk berwisata semata, akan tetapi dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa setelah memperoleh pengetahuan di sekolah terkait dengan antropologi, sosiologi, pluralisme budaya dan agama.

Tujuan diadakannya kunjungan industri Sritek Sukoharjo – Solo kepada para siswa adalah sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan dunia kerja kepada para siswa disamping untuk mengetahui kondisi dunia kerja. Kunjungan industri juga sangat berperan dalam membentuk pola pikir dan semangat para siswa untuk berpikir kea rah yang lebih luas sehingga diharapkan dapat tercipta siswa yang kreatif dan tidak awam dengan dunia kerja.

Foto bersama para guru SMA-SMK Sumpah Pemuda Jakarta Barat.

Marali selaku Kepala SMK Sumpah Pemuda mengharapkan kegiatan ini tetap berlanjut karena berpengaruh positif bagi siswa. Diantaranya bertambah wawasan dan pengetahuannya, memotivasi siswa agar lebih giat belajar dalam meraih cita – cita, menjadi pembelajaran di luar sekolah, memupuk rasa nasionalisme dan cinta Indonesia. jm

Tinggalkan Balasan