DENPASAR, HR – Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang digelar di Kantor Gubernur Bali, Kamis, 9 November 2023 dihadiri oleh perwakilan dari KPU dan Bawaslu se-Bali, serta perwakilan Bupati se-Bali.
Adapun yang tidak dapat hadir secara langsung antara lain Walikota Denpasar, Bupati Bangli, Bupati Tabanan, dan Pj. Bupati Buleleng. Namun, demikian hal tersebut tidak menjadi masalah karena sebelumnya masing-masing daerah telah siap melaksanakan tahapan pilkada 2024 yang dibebankan kepada APBD masing-masing daerah.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Bali, Alit Wardana dalam sambutannya menyampaikan percepatan penandatanganan NHPHD oleh Pemerintah Daerah bersama KPU dan Bawaslu, dilakukan paling lambat tanggal 10 November 2023, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pendanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
Rinciannya, KPU dan Bawaslu Provinsi Bali menerima total Rp197.074.168.000, kemudian KPU dan Bawaslu Kab. Bangli Rp37.334.792.900, KPU dan Bawaslu Kab. Buleleng Rp55.578.337.700, KPU dan Bawaslu Kab. Jembrana Rp37.033.382.200, KPU dan Bawaslu Kab. Klungkung 31.974.394.000, KPU dan Bawaslu Kab. Tabanan Rp50.384.791.000, KPU dan Bawaslu Kota Denpasar Rp43.693.000.000, KPU dan Bawaslu Kab. Badung Rp48.746.986.000, sedangkan KPU dan Bawaslu Kab. Karangasem Rp48.400.000.000.
“Sesuai ketentuan Mendagri, maka tahun 2023 direalisasikan sebasar 40 persen dan sisanya 60 persen direalisasikan di tahun anggaran 2024, kecuali Badung yang direalisasikan sekaligus 100 persen tahun anggaran 2023” Ungkap Alit.
Lebih lanjut, Alit mengatakan besaran anggaran tersebut telah disepakati bersama oleh masing-masing Pemda dengan KPU dan Bawaslu serta dituangkan ke dalam berita acara.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Bali, Mahendra Jaya menghimbau kepada penerima NPHD menggunakan anggaran tersebut dengan penuh tanggung jawab.
Menurutnya, semua pihak baik dari penyelenggara pemilu, peserta, pemilih, dan stakeholder lainnya memiliki peran dan bertanggung jawab untuk mensukseskan Pemilukada 2024.
“Mari kita jaga kerukunan dengan mengedepankan nilai-nilai perdamaian, kejujuran dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024”. Ucapnya diakhir sambutan.dyra