MAROS, HR – Dg Cabo usia lansia yang viral di sosmed sepekan lalu yang mengalami luka parah di kepalanya yang tidak mampu berobat, karena keterbatasan ekonomi.
KPMP Maros yang dipimpin langsung Ketua KPMP Maros, Colleng ingin memastikan keberadaan Dg Cabo, dan berencana ingin membawanya ke rumah sakit.
“Namun rupanya Dg Cabo sudah ada yang memboyong ke RSUD Salewangan Maros. terlebih dahulu,” kata Colleng.
Colleng menjelaskan kondisi Dg Cabo sangat memprihatikan dengan kondisi penyakit yang di alaminya. Melihat lukanya di viralkan netizen yang diunggah melalui facebook dan istagram, Colleng ingin memastikan kebenarannya.
Sehingga KPMP Maros mendatangi kediaman Dg Cabo dengan rencana membawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan,
Namun tetangga Dg Cabo memberitahukan kepada Colleng bahwa Dg Cabo sudah mendapatkan perawatan di RSUD Salewangan.
“Ada relawan dari makassar yang membawanya kerumah sakit. Dan Dg Cabo sudah dirawat di rumah sakit salewangan,” terang tetangga Dg Cabo.
Selanjutnya rombongan KPMP maros menuju RSUD Salewangan ingin memastikan kembali keberadaan Dg Cabo.
Dg Cabo pasien lansia yang berusia 70 tahun diduga menderita penyakit kanker kulit.
Menurut dr. Irwansyah, specialis bedah, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di curigai menderita kanker kulit.
Selain itu dg cabo jug pernah memiliki penyakit lain yaitu Anemia dengan HB (3.9).
“Tadi malam sempat di lakukan transfusi darah. Selain itu hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa gula darha Dg.Cabo normal.
Salah satu perawat mengatakan bahwa setelah satu atau dua hari ke depan kondisinya agak membaik, baru dilakukan biopsi atau pengambilan sedikit bagian jaringan kepala sebagai sample untuk diagnosa lebih lanjut. Guna memastikan jenis penyakit yang di deritanya.
Luka yang diderita Dg Cabo saat sudah berlangsung sekitar 5 tahun, pihak keluarga selalu mau membawanya kerumah sakit, namun Dg.Cabo sendiri yang tidak mau periksa kerumah sakit dengan berbagai macam alasan, katanya luka ini tidak apa- apa, hanya luka biasa. .
Dg.Cabo juga pernah memiliki riwayat stroke dan lumpuh.Bbahkan pernah terkena penyakit gula basah.
Relawan Peduli Makassar mendatangi kediaman Dg Cabo sepekan lalu membawa sembako. Tetapi ketika melihat langsung luka parah yang diderita Dg Cabo, Relawan Peduli Makassar langsung memboyongnya ke RSUD Salewangan guna mendaptkan perawatan.
Sementara Relawan Peduli Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Maros yang di pimpin oleh Fadli (komandan provost) mengatakan bahwa pasien Dg.Cabo menggunakan BPJS,
“Akan tetapi, tetap kita akan mencoba fasilitasi biaya-biaya lainnya untuk keperluan obat dan kebutuhan lainnya melalui dinas sosial,” katanya.
“Setelah ini pihak kami akan menindaklanjuti kembali dengan membicarakan hal ini kepada kepala dinas sosial.Oleh karena itu,team KPMP mengambil segala persyaratan identitas beserta keterangan tidak mampu dari kepala desa sebagai dasar kita ke dinas sosial,” ungkap Fadly
Fadly juga berharap apa yang di derita oleh Dg Cabo seluruh elemen masyarakat dapat memberi kepedulian uluran tangan, agar dapat mengurangi beban kesehariannya mencapai kesembuhan lukanya.
“Kami di KPMP memiliki team khusus soal penanganan kemanusiaan yang terabaikan. Sudah beberapa yang kami tangani sebelumnya,” ujar Fadly. Hamzan
