Koster Terpilih, Reklamasi Teluk Benoa Tinggal Kenangan

oleh -1.3K views
oleh
Made Arjaya

DENPASAR, HR – Pro dan kontra soal reklamasi Teluk Benoa menimbulkan reaksi politisi senior Made Arjaya. Saat ditemui di Denpasar, Rabu (25/4/2018), Arjaya meminta agar baik Cagub asal PDIP I Wayan Koster dan Cagub asal Koalisi Rakyat Bali (KRB) kembali ke visi misi dan program masing-masing untuk membuat rakyat Bali lebih paham. Kalau persoalan reklamasi Teluk Benoa, semuanya sudah ada jalan.

“Tinggal saja Cagub I Wayan Koster mengikuti hasil keputusan yang pernah dibuat oleh Fraksi PDIP beberapa tahun lalu. Dimana Fraksi PDIP saat itu sudah memutuskan untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. Seharusnya Cagub PDIP tinggal mengikuti hasil keputusan Fraksi PDIP. Karena setahu saya, keputusan Fraksi PDIP belum diikuti oleh keputusan partai di DPD PDIP Bali,” ujarnya.

Arjaya yakin jika baik Koster maupun Rai Mantra adalah orang-orang yang memiliki komitmen membangun Bali. Makanya, bila Cagub Wayan Koster mengatakan jika dirinya sendiri bisa menyelesaikan sendiri persoalan reklamasi, maka sebenarnya sudah ada keputusan fraksi di DPRD Bali. Keputusan Fraksi PDIP ini tinggal diperkuat dengan keputusan DPD PDIP Bali, maka persoalan reklamasi Teluk Benoa bisa selesai. Namun Arjaya memberi catatan, bahwa keputusan DPD PDIP Bali soal reklamasi harus dilakukan secara terbuka, dan bila perlu diumumkan di publik, karena memang landasannya sudah ada, dan hanya perlu diperkuat dan dipertegas saja.

Seperti diberitakan sebelumnya, rekaman video Cagub Bali asal PDIP yang berbicara soal reklamasi Teluk Benoa menjadi viral di berbagai media sosial. Dalam rekaman itu disebutkan, jika dalam urusan reklamasi Teluk Benoa, Koster menyatakan dirinya tidak ikut yang pro, tidak ikut yang kontra, tidak perlu ada kompromi.

“Apalagi kompromi sama Gendo. Memangnya kenapa kita harus kompromi sama orang kaya begituan,” ujar Koster dalam rekaman.

Satu Koster cukup. Tidak akan jalan reklamasi. Tidak perlu ajak orang lain. Bila dirinya menjadi Gubernur, maka selesailah persoalan selesai. Tidak ada tempat buat reklamasi Teluk Benoa. Menurut Arjaya, komentar ini menunjukkan kalau Koster serius menolak reklamasi, sekarang tinggal saja mengikuti keputusan Fraksi PDIP. ans

Tinggalkan Balasan