BENGKULU, HR – Kejaksaan Tinggi Bengkulu menggelar acara penting dalam rangka koordinasi terkait isu-isu strategis penegakan hukum, termasuk penerapan Program Jaksa Garda Desa, kebijakan Keadilan Restoratif, serta pelaksanaan tugas Direktif Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di wilayah hukumnya. Rabu (21/8-2024) Acara ini berlangsung di Aula Sasana Bina Karya Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Strategis Kebijakan Penegakan Hukum Kejaksaan R.I, Dr. Tanti Andriani Manurung, S.H., M.H., yang secara langsung memberikan materi terkait isu-isu strategis yang diangkat. Dalam pemaparannya, Dr. Tanti menekankan pentingnya sinergi antara lembaga penegak hukum dan masyarakat untuk mewujudkan keadilan yang bersifat restoratif, serta meningkatkan upaya pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang dapat mengarah pada tindakan terorisme.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, para Asisten, Koordinator, serta Kepala Seksi dan Kasubbag di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bengkulu.Pada hari yang sama, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Bengkulu dengan materi yang sama, guna memastikan konsistensi dan keselarasan pelaksanaan kebijakan di seluruh wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Memasuki hari kedua, Dr. Tanti melanjutkan kunjungannya ke Kejaksaan Negeri Bengkulu Tengah dan Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara.
Dalam kunjungannya, beliau kembali menyampaikan materi terkait isu-isu strategis, dengan tujuan memastikan setiap satuan kerja di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Bengkulu dapat mengimplementasikan kebijakan yang telah disampaikan secara optimal.ependi silalahi
