Kontribusi Perusahaan bagi Anak Yatim di Gading Serpong

oleh -442 views
oleh
TANGERANG, HR – Sebanyak 108 anak yatim-piatu dari 6 RW dan 23 RT di Desa Curugsangereng, Kecamatan Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (25/10/2015), mendapat bantuan berbentuk 1 paket sembako terdiri beras, indomi, minyak goreng, gula, susu dan uang senilai Rp 125 ribu per masing-masing anak dari eksekutif dan pengusaha yang tergabung dalam Forum Komunikasi Muslim Curug Sangereng (FKMCS).
Santunan anak yatim pada peringatan 1
Muharram di Desa Curusangereng.
Kegiatan bertempat di balai desa tersebut dilakukan untuk yang kedua kalinya setelah berdiri FKMCS, dan berjalan sukses. Diharapkan kepedulian ini dapat meningkatkan kontribusi sosial bagi anak yatim dan fakir miskin di tengah perkotaan Gading Serpong yang berada di Desa Curugsangereng.
Hadir diantaranya, Kepala Desa Sukron, tokoh masyarakat H Ridwan, Ketua BPD Junaedi, Babinsa, Binamas, Ketua FKMCS Haeruddin. Acara diisi ceramah tentang kepedulian pada anak yatim oleh Ustadz Suryani, yang membicarakan kewajiban seluruh masyarakat menyantuni anak yatim.
Kades Curugsangereng, Sukron, menyampaikan sambutan dan mengucapkan terimakasih pada seluruh donatur dan pengusaha yang telah berpartisipasi dengan menyisihkan dana bertepatan memperingati Hari Lebaran Anak Yatim, jatuh pada 10 Muharram, setiap tahunnya.
Menurut Kades baru terpilih ini, program desa tidak bisa berjalan tanpa didukung kepedulian seluruh elemen masyarakat, termasuk FKMCS, terdiri dari unsur Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM), Ikatan Remaja Mushola (Irmus), Majelis Taklim dan Karang Taruna.
Ketua FKMS, Haeruddin, dalam prakatanya mengingatkan, menyantuni bukan hanya sekali setahun waktu memperingati 10 Muharram saja. Menyantuni anak yatim sebenarnya harus menjadi tanggung jawab seluruh umat Muslim yang mampu pada setiap saat. Hal ini sebagai bentuk menyiapkan kebutuhan jasmani dan rohani anak yatim.
Sementara itu, tokoh masyarakat Curugsangereng, H Ridwan, mengharapkan, meskipun santunan anak yatim kali ini dilaksanakan secara sederhana, namun yang penting bisa terlaksana berkesinambungan. Dipaparkan, kalau ada kepedulian pada anak yatim, dipercaya akan dapat mengurangi angka putus sekolah. Sedangkan, para yatim bukan meminta, tapi ada bagian haknya atas rezeki umat muslim.
Disamping itu, pesan pengusaha bidang security yang dikenal dengan panggilan H Edo ini, perlu kiranya menggalakkan kepedulian sekitar 1.000 pengusaha yang ada di wilayah Gading Sepong, untuk berkontribusi pada tanah dan air Desa Curugsangereng. Seperti adanya kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), rumah sakit ternama dan hotel berbintang lima.
Edo meyakini, kalau warga Gading Serpong bergotong-royong, tidak ada yang sulit dilakukan. Semisal, dari banyaknya perusahaan yang ada (Summarecon dan Paramount Land), bisa menyisihkan keuntungan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang dapat dialokasikan untuk pendidikan anak yatim dan orang miskin (duafa), Hal ini tentunya dapat mengurangi permasalahan sosial di Desa Curugsangereng. titing

Tinggalkan Balasan