MAMUJU, HR – KPK RI Firli Bahuri saat kunjungan kerja di Mamuju, Provinsi Sulbar, Rabu (22/1) masih bungkam kepada wartawan atas kasus yang menimpa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut.
Usai bermain bulutangkis bersama Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar disalah satu gedung olahraga di Mamuju sejumlah awak media, meminta tanggapan terkait Daftar Percarian Orang (DPO) Harun Masiku.
Harun ditetapkan tersangka oleh KPK karena tersangdung kasus suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang diduga berkaitan dengan kepentingan Harun Masiku, dalam pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari PDI-P yang meninggal dunia yaitu Nazarudin Kiemas.
Hingga kini, keberadaan Harun Masiku belum diketahui, bahkan penjelasan dari KPK, Harun Masiku masih berada diluar negeri yakni, Singapura.
Padahal Dirjen Imigrasi sendiri justru membenarkan bahwa Harun Masiku sudah berada di Indonesia sejak tanggal Selasa (7/1) lalu.
Namun alih-alih menjawab pertanyaan wartawan , Firli Bahuri berjalan meninggalkan wartawan dan naik keatas mobil sambil menutup pintu mobil tanpa sekata pun yang keluar dari mulutnya. tia