Komisi IV DPRD Babel Dorong Hadirnya Dokter di Sejumlah Ponpes

BANGKA, HR – Komisi IV DPRD Provinsi Bangka Belitung melakukan kunjangan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islam di Desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, sekaligus peninjauan penyaluran Dana Hibah Tahun 2024 dalam kegiatan LKPJ Gubernur Babel Anggaran 2024 di Kabupaten Bangka, Sabtu (22/03/2025) kemarin.

Anggota Komisi IV DPRD Babel, Maryam menjelaskan dalam kunjungan itu pihaknya menerima berbagai aspirasi, salah satunya aspirasi untuk menyediakan dokter khusus yang bertugas di sejumlah Pondok Pesantren.

Maryam menjelaskan, aspirasi yang disampaikan itu baik dan pihaknya mendukung agar hadirnya dokter untuk ditugaskan khusus di Pondok Pesantren se-Bangka Belitung betul-betul dapat terwujud.

Menurutnya, keberadaan para tenaga medis tersebut dapat memberikan pelayanan kesehatan sekaligus bertugas memberikan edukasi penting untuk menjaga kesehatan, baik secara pribadi maupun lingkungan tempat para santri dan santriwan menimbah ilmu.

“Itu ide yang bagus, karna kita pikir permasalahan kesehatan di pesantren menjadi pondasi utama dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran anak didik kita putra putri Bangka Belitung, juga nanti selain memberikan pelayanan kesehatan juga sebagai pemberi informasi kesehatan untuk mengedukasi anak anak kita yang ada di pondok-pondok pesantren se-Babel ini,” ujar Maryam

“Kita sangat mendukung apa yang diusulkan pak Ketua Ponpes dan teman-teman dan kita pikir memang Provinsi Kep Bangka Belitung harus memperhatikan itu karna anak-anak yang dititipkan disini masa-masa aktif,” tambahnya.

Lanjut Maryam, kehadiran dokter di sejumlah ponpes juga dapat mengantisipasi atau menangani persoalan kesehatan dengan sangat cepat bagi para santri.

Ditambahkan Maryam, anak-anak yang baru tergabung dalam pondok biasa akan mengalami masa-masa penyesuaian yang efeknya berbeda-beda. Tentunya ini akan menjadi perhatian kita agar para orang tua yang menitipkan anak-anak mereka memiliki kepercayaan lebih kepada pondok pesantren yang menjadi tujuan mereka,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Maryam mendorong agar usulan tersebut harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terlebih khusus di Ponpes Al Islam, sudah memiliki gedung untuk penanganan kesehatan namun terkendala lantaran tidak memiliki tenaga medis untuk pengoperasiannya.”ujarnya.

“Nanti akan kita up secara maksmial supaya Pemprov Babel memperhatikan permasalahan ini,” pungkasnya.

Ketua Yayasan Ponpes Al Islam, Amzahri HR berharap usulan yang telah disampaikan dapat diperjuangkan dengan maksimal oleh Komisi IV DPRD Babel.

“Mudah-mudahan apa yang diperjuangkan oleh Komisi IV ibu Maryam dalam masalah kesehatan dapat terwujud, dan kami merasa sangat terbantu seandainya ada ditugaskan dokter yang akan mengurus kesehatan anak-anak karnasarana prasarana sudah kami siapkan khususnya di wilayah pondok pesantren Al Islam,” ucap Amzhari. agus priadi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *