MAJALENGKA, HR – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Praratya kunjungi rumah duka keluarga Tuti Tursilawati (33) TKI Arab Saudi yang divonis hukuman mati, di Blok Manis RT/RW 01 Desa Cikeusik Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Kamis (01/11).
Sebelum berangkat ke rumah duka, istri Gubernur Jawat, Ridwan Kamil ini, tiba di Majalengka pukul 12:30 WIB disambut oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka, Dedeh Nurhayati didampingi Sekda Majalengka, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri Kab. Majalengka beserta para pengurus Dharma Wanita Persatuan Kab. Majalengka di ruang Pendopo Bupati Majalengka.
“Saya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat merasa prihatin dan juga bela sungkawa terhadap korban, karena upaya sudah dilakukan maksimal oleh pemerintah pusat khususnya dan pemerintah daerah. Karena ini sudah berjalan tahun 2010 tahun, sehingga hari ini prosesnya sangat panjang dan upaya pendampingan pun sudah puluhan kali dilakukan, namun tampaknya keputusan tetap ada di pemerintahan Arab Saudi,” ungkapnya.
Atalia pun mengemukakan, pihaknya ke depan melalui program Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Anak dan Perempuan Jawa Barat mempunyai tugas yang dilakukan terkait bagaimana mencegah untuk terjadinya hal-hal seperti ini lagi di kemudian hari. Serta bisa membuat perempuan-perempuan di Jawa Barat khususnya, agar mereka mampu menghadapi tantangan dan tekanan di manapun mereka berada.
“Kami ucapkan terimakasih juga kepada pemerintah setempat yang telah melakukan upaya pencegahan, termasuk pendampingan terhadap 8.000 pekerja tenaga perempuan di luar negeri, di antaranya 3.000 di Arab Saudi. Mudah-mudahan seterusnya bisa terpantau,” tuturnya.
Ia berharap, dengan demikian para perempuan tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi masalah apapun. Menurut Atalia lebih jauh pihaknya telah berkomitmen bersama Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka juga, terus menerus memantau perkembangan dari perempuan-perempuan, khususnya di wilayah-wilayah Jawa Barat. lintong situmorang
