TANGERANG, HR – Dalam rangka mengantisipasi keamanan lingkungan selama musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, Pemerintah Kota Tangerang melalui Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mengeluarkan surat imbauan kepada para Ketua RW dan RT untuk diteruskan kepada warganya.
Dalam surat bernomor 400/36-Nrg/2025, yang ditandatangani oleh Lurah Neroktog, H. Nurhasan, S.Sos., M.Si, masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk mudik diimbau agar memperhatikan beberapa hal penting demi keamanan bersama.
“Warga masyarakat khususnya di Kelurahan Neroktog, bagi yang mudik lebaran ke kampung halamannya, agar memperhatikan pada saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” kata Nurhasan, Selasa (25/03/24).
Nurhasan berharap, para pemudik tidak meninggalkan barang berharga di dalam rumah. Memastikan agar kompor gas dalam kondisi aman, dengan melepas regulator atau selang gas dari tabungnya. Tidak meninggalkan alat-alat elektronik dalam kondisi menyala atau tersambung dengan sumber listrik dan Mengunci pintu rumah serta menitipkan rumah kepada Ketua RT dan RW setempat.
“Masyarakat dapat mematuhi imbauan ini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran atau pencurian saat rumah ditinggalkan dalam waktu yang lama. Pihak kelurahan juga mengajak warga untuk tetap berkoordinasi dengan tetangga dan perangkat lingkungan guna meningkatkan keamanan selama musim mudik,” ujar Nurhasan.
Ditempat terpisah, Ketua Rukun Warga (RW) 03 Gang Dukuh Neroktog Dulrahim yang biasa disapa Ipung. Menghimbau, para Ketua Rukun Tetangga (RT), agar lebih meningkatkan kewaspadaan terkait kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
“Biasanya di bulan puasa menjelang Lebaran para pelaku Curanmor lebih intens dalam melakukan aksinya, terlebih lagi wilayah Gang Dukuh 1 dan 2 ini akses jalan langsung terhubung ke jalan besar,” ungkap Ipung.
Perlu kewaspadaan yang ekstra dan perduli terhadap sesama, saya yakin. Dikampung Dukuh ini, kepedulian sesama warga RW 03 selalu kompak dan bergotong-royong.
“Diharapkan dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah, dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap kondisi rumah yang ditinggalkannya,” tutup Ipung. •didit
