PURWAKARTA, HR – Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta memberikan apresiasi atas aksi penyampaian aspirasi mahasiswa HMI, aliansi BEM, dan masyarakat Purwakarta pada Senin (1/9).
Dalam wawancara dengan awak media, ia menyampaikan terima kasih atas kritik, masukan, dan saran yang akan menjadi bahan tindak lanjut DPRD. Menurutnya, aspirasi terbagi menjadi dua poin, yaitu isu nasional dan isu daerah.
“Alhamdulillah kami dari DPRD Kabupaten Purwakarta sudah bisa menerima aksi penyampaian aspirasi. Ada dua poin utama yang disampaikan, yang pertama terkait isu nasional, kemudian yang kedua terkait isu daerah,” ujarnya.
Untuk isu nasional, aksi tersebut menuntut penyelesaian RUU Perampasan Aset, reformasi Polri, dan kebijakan terkait ojol (ojek online). Sementara untuk isu daerah, aspirasi yang masuk menyangkut lingkungan hidup, RPJMD, pembahasan peraturan perundang-undangan, dan pembangunan.
Ketua DPRD menegaskan bahwa untuk isu daerah, dewan akan membahasnya dalam rapat-rapat ke depan. Ia menyebut akan memberikan kesempatan kepada perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan pandangannya dalam rapat-rapat yang bersifat terbuka guna menambah substansi materi kebijakan.
“Dalam rapat terbuka, saya kira kami akan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk memberikan saran pendapat dan pandangannya,” jelasnya.
Namun, untuk isu nasional, dewan mengaku tidak memiliki kewenangan langsung untuk menindaklanjutinya. Langkah yang akan diambil adalah menyampaikan seluruh aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat, khususnya DPR RI.
“Tindak lanjut kami adalah menyampaikan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat kepada pemerintah pusat. Karena saran dan masukan serta tuntutannya adalah terkait pembuatan undang-undang,” paparnya.
Menanggapi dinamika aksi, Ketua DPRD sangat mengapresiasi kondisi yang kondusif dan tanpa anarkisme. Ia menyatakan kegembiraannya karena aksi berjalan lancar sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat luas.
“Kami mengapresiasi seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa… Alhamdulillah berjalan kondusif. Penyampaian aspirasi betul-betul disampaikan dengan cara yang patut tanpa ada anarkis,” ucapnya.
Mengenai langkah terdekat, Ketua DPRD berjanji akan segera menyampaikan aspirasi isu nasional ke Jakarta. Bahkan, ia mengundang perwakilan mahasiswa untuk ikut serta dalam proses penyampaian tersebut sebagai bentuk transparansi.
“Besok saya akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan saran dan pendapat kritik, masukan pandangan dari mahasiswa. Saya tawarkan, perwakilan dari mahasiswa juga ikut ke Jakarta. Atau, saya akan menyerahkan langsung dan memberikan bukti tanda terima dari pemerintah pusat kepada perwakilan mahasiswa,” pungkasnya. ids