Kepala SDN Tomang 11 Pagi Jakbar: Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui Pembiasaan

oleh -567 views
oleh
JAKARTA, HR – Undang Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sindiknas) meneruskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan untuk mengembangkan pendidikan nasional di Indonesia.
Agustini
Pasal 3 Undang – Undang Sindiknas menyebutkan pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dengan tujuan dapat berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Agustini SPd I yang membawahi 18 guru, 2 tenaga ADM, 5 penjaga sekolah bahwa sekolah SDN Tomang 11 pagi mempunyai visi terwujudnya peserta didik yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, terampil dan mandiri.
Melalui misinya menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama sehingga terbangun insan yang cerdas, cendikia, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia, mengoptimalkan proses pembelajaran, mengembangkan potensi peserta didik untuk membentuk sumber daya manusia yang aktif, inovatif dan berprestasi sesuai dengan perkembangan zaman.
Selanjutnya, membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan. Melaksanakan pembelajaran yang efektif. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga yang terkait.
Pola pengasuhan kasih sayang disertai penanaman budi pekerti luhur dituangkan melalui konsep “5S” yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun. Siswa begitu mulai masuk pintu gerbang sekolah disambut secara bergantian oleh guru piket dan guru pendamping lainnya termasuk Kepsek Agustini.
Upaya ini sekaligus juga untuk mendeteksi dini jika terlihat hal – hal mencurigakan maupun ada yang tak beres pada anak didik seperti sakit atau hal lain. Selain disiplin waktu, Kepsek juga menggembleng anak didiknya dalam disipkin belajar diikuti semangat tinggi, sehingga bisa mandiri, percaya diri, serta berkualitas.
“Kami selalu berkomunikasi kepada guru – guru, siswa dan orang tua, kami disini kerja tim bagaimana cara mendidik siswa agar mendapat prestasi di bidang akademik maupun non akademik, karena jabatan kepala sekolah hanya sebagai tugas tambahan dan harus sabar menghadapi siswa–siswa dan harapan saya para siswa kedepannya berakhlak baik, sopan santun karena di SDN Tomang 11 pagi ada pembiasaan, sebelum jam masuk pembiasaan sholat dhuha, aktivitas tadarus AL Qur’an setiap hari jum’at ,pembacaan AL Qur’an surat – surat pendek,” ujar Agustini kepada HR di ruang kerjanya.
Eskul yang dikembangkan di sekolah ini antara lain adalah marching band, pencak silat, pramuka, seni (drama dan tari) dan futsal. Pendidikan dewasa ini menuntut kualitas SDM serta pemenuhan sarana dan prasarana penunjang sekolah penyediaan ruang belajar yang memadai seperti ruang UKS, perpus, kantin dan lain–lain. jm


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan