JAKARTA, HR – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, Chaidir menjadi Pembina Apel di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Apel tersebut diikuti Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho, para asisten, pimpinan UKPD, para Camat dan Lurah, serta pegawai di lingkungan Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan.
Pada kesempatan itu, Kepala BKD Provinsi DKI Jakarta, Chaidir menyerahkan Piagam Penghargaan dari Kantor Regional V Badan Kepegawaian Nasional kepada Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah menyelenggarakan kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar, Seleksi Kompetensi Bidang dan Seleksi Kompetensi P3K dan ASN tahun 2024.
Chaidir, mengatakan, kehadirannya pada Apel di Kantor Walikota Jakarta Selatan untuk memonitoring terhadap nilai-nilai budaya para Aparatur Sipil Negara, terutama mengenai sampai sejauh mana mengetahui cakupan tentang Berakhalak.
“Saya sengaja kasih motivasi kepada seluruh ASN karena budaya kerja ASN ini sudah harus membumi, berakhlak yang pertama kaitan terhadap pelayanan kita yang berorientasi terhadap pelayanan prima tidak boleh membeda-bedakan,” ujarnya.
Kemudian akuntable, lanjutnya, ASN harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tupoksi tugas-tugasnya dan punya tanggung jawab terhadap pemerintah dan tanggung jawab sama yang di atas. Selanjutnya, kompeten, itu artinya punya kemampuan kompetensi sesuai dengan latar belakang pengetahuan dan latar belakang wawasan.
“Kita juga melaksanakan tugas sebagai ASN secara harmonis baik atasan, bawahan, maupun teman kiri-kanan jangan sampai timbul suatu gesekan yang menyebabkan tujuan kerja kita tidak fokus juga tidak harmonis, kita jaga keharmonisan tersebut dalam suatu kantor yang bersifat positif, kemudian loyalitas terhadap negara dan loyalitas terhadap organisasi,” tuturnya.
Chaidir menambahkan, terakhir selaku ASN harus peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di era sekarang.
“Kita harus bersinergis mempelajari perubahan-perubahan tersebut dengan kepekaan yang ada dan harus lebih sensitif terhadap perubahan kedepannya,” ucapnya. rg