BENGKULU, HR – Usai dilakukan penyitaan terhadap Aset PTM dan Mega Mall Bengkulu seluas 15.662 Meter persegi. Kejati Bengkulu, Kamis (5/6/2025) langsung menyerahkan Aset tersebut kepada Pihak Pemerintah Kota Bengkulu. Penitipan Aset tersebut, dimaksudkan agar kembali dalam pengelolahan Pemerintah Kota Bengkulu sebagaimana mestinya aset tersebut sudah tercatat dalam Aset daerah Kota Bengkulu.
Penitipan aset tersebut langsung didampingi Wakajati Bengkulu Sukarman Sumarinton, Para Asisten Bidang, Koordinator dan Kasi Penkum Kejati Bengkulu Ristianti Andriani. Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Victor Antonius Saragih Sidabutar menyampaikan penitipan benda sitaan tersebut kepada Pemerintah Kota Bengkulu dilakukan agar aktivitas yang ada di Mega Mall dan PTM Bengkulu bisa berjalan sebagaimana biasanya.
“Disana ratusan pedagang dengan harapannya aktivitas mereka bisa berjalan sebagaimana dengan dikelolah oleh Pemkot Bengkulu,” kata Kajati Bengkulu.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri BUMN, nantinya kedepan agar Mega Mall dan PTM Bengkulu dikelolah oleh lembaga yang khusus. Kajati menyebut, sembari menunggu hal tersebut pihaknya menitipkan Aset tersebut kepada Pemkot agar nantinya dikelolah oleh OPD yang ditunjuk Wali Kota Bengkulu.
“Tujuannya selama masih ada kekosongan dilokasi kios tersebut, nantinya Wali Kota Bengkulu yang akan menunjuk OPD berkaitan atau profesional,” singkat Kajati Bengkulu.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan pihaknya dalam hal ini Pemerintah Kota, pada dasarnya pihaknya menerima penitipan tersebut. Tentunya usai dititipkan, Pemkot akan bekerja dengan cepat dan melakukan trobosan agar PTM dan Mega Mall.
“Disana ada kegiatan ekonomi, selaku pemerintah Kota Bengkulu kami akan melakukan trobosan nantinya. Sehingga apabila ada tenna akan terisi nantinya. Namun tetap berkoordinasi dengan Kejati Bengkulu, selain itu tidak melakukan kerjasama dengan pihak lainnya juga,” kata Wali Kota Bengkulu.
Harapannya, Wali Kota Bengkulu dengan jelasnya status Mega Mall dan PTM Bengkulu, PAD Bengkulu akan terus meningkat. rls/ependi silalahi