PAGARALAM, HR – Pengunaan dana hibah ke Partai HANURA di Kota Pagaralam perlu ditelusuri pelaksananya yang mana sebenarnya pencairannya dilaporkan oleh “Sekretaris Hanura Kota Pagaralam Yudi Febriansyah meminta teman-teman wartawan langsung menemani mengusut tuntas dan mengawal terkait dugaan penggunaan dana hibah fiktif ke Partai Hanura Kota Pagaralam.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kota Pagaralam Yudi Febriansyah,S.Ag kepada teman-teman wartawan mengatakan Ketua DPC Hanura Kota Pagaralam J diduga dengan sengaja memalsukan dokumen Partai untuk mencairkan dana hibah dari Pemerintah Kota Pagaralam (Pemkot) pada tahun 2019-2020.
Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Pagaralam Yudi Febriansyah kepada teman-teman wartawan menjelaskan adanya dugaan pemalsuan dokumen partai Hanura Kota Pagaralam, dugaan kami dokumen palsu ini dibuat atas perintah Ketua DPC untuk mencairkan dana hibah dari Pemkot Pagaralam, didalam dokumen tersebut tanda tangan saya selaku sekretaris, tanda tangan anggota lainya ikut dipalsukan, bahkan nama-nama yang tertera distruktur organisasi semuanya palsu, bendahara berinisial DH yang tercantum didalam berkas dokumen itu jelas-jelas bukan orang yang tergabung dalam keanggotaan partai ”didalam dokumen tersebut semuanya palsu, atas perbuatan ini saya merasa sangat dirugikan,” kata Yudi Kepada teman-teman wartawan.
Lanjut Sekretaris Partai Hanura Pagaralam Yudi menambahkan, sudah beberapa kali dibuat anggaran seolah-olah melakukan kegiatan seminar sehingga membutuhkan absen dan biaya transport, padahal kegiatan itu tidak pernah ada dan tanda tangan didalam absen itu semuanya palsu.” kata Yudi kepada teman-teman wartawan.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kota Pagaralam J ketika dihubungi melalui aplikasi WhatsApp kepada teman-teman wartawan mengaku, baru mengetahui adanya pernyataan hal tersebut!.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu mengenai adanya bendahara berinisial DH yang ikut menandatangani dokumen tersebut, menurut J, nama tersebut resmi masuk struktur partai.
Terpisah, Anwar salah satu teman media yang diminta Sekretaris DPC Hanura Kota Pagaralam Yudi Febriansyah untuk mengusut tuntas dugaan dana hibah fiktif tersebut kepada teman-teman wartawan mengatakan hal ini jelas menjadi tanda tanya besar ada apa dengan kasus dana hibah Parpol yang bersumber dari dana Negara bisa diindikasikan bahwa Kuat dugaan pelaksanaan kegiatan tidak dilaksanakan dengan baik dengan memalsukan tanda tangan peserta berdasarkan keterangan sekretaris partai Hanura Yudi Febriansyah tersebut kepada teman-teman wartawan.
Teman-teman wartawan mintak penegak hukum yakni Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam perlu mengusut tuntas kasus ini karena adanya dugaan proyek pelaksanaan dana hibah fiktif berdasarkan keterangan tersebut diatas disampaikan Sekretaris Hanura Kota Pagaralam kepada teman-teman wartawan.
Terpisah, Kejari Kota Pagaralam Zuhri SH, MH melalui Kasi Intel Lulfi Fresly SH, MH kepada teman-teman wartawan mengatakan terkait penggunaan dana hibah ke partai Hanura Kota Pagaralam kita akan pelajari jelas karena yang menyangkut uang negara adalah uang rakyat kewajiban kita mengawasi dan menjaganya, kata Lulfi Fresly SH, MH kepada teman-teman Wartawan Selasa 25 Agustus 2020. jauhari gunawan
