BENGKULU, HR – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu memiliki terobosan baru dalam hal pengelolaan barang bukti khususnya kendaraan bermotor, yang selama ini dikelola seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB).
Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Dr Ni Wayan Sinaryati S.H, M.H mengatakan tata kelola benda sitaan, barang bukti, dan barang rampasan negara yang ada di lingkungan Kejaksaan RI, Khususnya Kejari Bengkulu diperlukan untuk menjaga integritas, kualitas, kuantitas dan keaslian barang bukti, termasuk menjaga nilai ekonomis dan nilai guna benda sitaan dan barang rampasan negara serta mendukung pemulihan aset tindak pidana.
Dalam proses pemeliharaan kendaraan barang bukti dan perampasan baik roda 2 dan 4 tersebut rencananya Kejari Bengkulu melalui Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) bakal menggandeng para siswa SMK se Kota Bengkulu.
Sementara Kasi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) Kejari Bengkulu Marjek Ravilo mengatakan terobosan yang bakal mereka lakukan tersebut merupakan yang pertama kali di lakukan oleh Kejari di wilayah hukum Kejati Bengkulu dan saat ini pihaknya masih dalam tahap penjajakan dengan para Kepala SMK se Kota Bengkulu.
Melalui bidang SMK Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Marjek berharap dengan menggandeng para siswa SMK Se Kota Bengkulu tersebut barang bukti kendaraan rampasan baik roda 2 dan 4 yang ada di gudang barang bukti dapat memberikan nilai ekonomis yang tinggi saat proses pelelangan sehingga Pendapatan Negara Melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bisa maksimal.
“Memang benar saat ini pihaknya sedang melakukan penjajakan kerjasama perawatan barang bukti kendaraan roda 2 dan 4 dengan para Kepsek SMK Se Kota Bengkulu melalui bidang SMK Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu dan diharapkan hal itu dapat segera ditindaklanjuti dengan penandatangan kerjasama.
“Diharapkan rencana kerjasama tersebut nantinya dapat membawa dampak positif bagi semua pihak yakni para siswa SMK dapat mempraktikkan ilmu yang mereka peroleh disekolah dan Kejari Bengkulu terbantu dalam hal perawatan kendaraan hasil rampasan yang tersimpan di gudang barang bukti sehingga tidak terjadi penyusutan nilai kendaraan saat akan dilelang,” ujar Marjek Ravilo Kasi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) Kejari Bengkulu.
Sementara Kabid SMK Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Rainer Atu menyambut positif terobosan baru yang dilakukan bidang PAPBB Kejari Bengkulu yang akan menggandeng siswa SMK se Kota Bengkulu dalam hal perawatan kendaraan hasil rampasan. sementara dalam kerjasama kegiatan perawatan barang bukti tersebut nantinya para siswa SMK akan menjalani Praktek Kerja Lapangan (Pkl) di Kejari Bengkulu.
“Pihaknya menyambut positif rencana kerjasama yang di gagas bidang PAPBB Kejari Bengkulu yang akan menggandeng para siswa SMK bidang otomotif se Kota Bengkulu untuk ikut memelihara, merawat benda sitaan, barang bukti maupun barang rampasan negara berupa kendaraan bermotor karena para siswa SMK tersebut memang mengusai bidang otomotif,” ujar Rainer Atu Kabid SMK Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu. rls/ependi silalahi
